Home > Berita Hari Ini > Pilpres 2019 Usai, Jokowi Kembali Lakukan Ritual Lamanya
Pilpres 2019 Usai, Jokowi Kembali Lakukan Ritual Lamanya
Jokowi kembali lakukan ritual lamanya setelah sempat berhenti karena pilpres 2019.
Tahukah kalian apa ritual Presiden Jokowi yang sempat terhenti karena Pilpres 2019? Ya, ritual tersebut yakni memberikan pertanyaan dan membagikan hadiah berupa kepada yang bisa menjawab.
Seperti yang diketahui, kebiasaan ini sempat terhenti dari kunjungan Presiden Jokowi ke daerah dalam beberapa bulan kemarin lantaran terdapat larangan dari Bawaslu kepada Jokowi untuk tidak membagikan sepeda selamma masa kampanya Pilpres 2019.
Sempat Terhenti, Jokowi Kembali Lakukan Ritual Lamanya
Presiden Jokowi kembali melakukan ritual lamanya yang sempat terhenti.
Ritual itu sendiri dilakukan Jokowi di acara penyerahan sertifikat hak atas tanah di Denpasar, Bali beberapa waktu lalu.
“Selama tujuh bulan masa kampanye kemarin, kegiatan bagi-bagi sepeda dilarang. Pada acara pembagian sertifikat tanah di Bali, hari ini saya kemmbali membagi sepeda untuk mereka yang bisa menjawab pertanyaan,” ujar Jokowi di akun media sosialnya, Jumat (14/6).
Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja sebelumnya pernah mengatakan bahwa Jokowi ilarang membagikan sepeda seperti yang biasa ia lakukan saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.
“Bagi-bagi sepeda harusnya tidak boleh ya, artinya tidak dilaksanakan pada saat masa kampanye Pemilu 2019. Saat ini presiden masih boleh melakukan bagi-bagi sepeda, tapi kalau sudah jadi capres dan sudah memasuki tahapan kampanye, kami sarankan tidak ya” ujar Rahmat 10 April 2018.
Menurut Bagja, meski pembagian sepeda tersebut bukan dari kampanye, Bawaslu tetap menyerankan agar tidak dilakukan.
Meski demikian, Bawaslu tetap memperbolehkan Jokowi melakukan pembagian hal-hal yang sesuai dengan program pemerintah.
“Yang termasuk program pemerintah kayak bagi sertifikat tanah dan lain-lain itu boleh dilakukan, dong,” lanjut Rahmat.
Pilpres 2019 telah usai, itu artinya peraturan yang melarang Jokowi untuk melakukan ritualnya bagi sepeda sudah tidak berlaku, karena sudah tidak ada masa kampanye. Jokowi menyambut hal ini dengan senang hati, karena ritualnya yang sempat dilarang ini bisa dilakukannya kembali.