Now Reading
Kisaran Sepuluh Hari: Harga Batu Bara Terus Menguat di Pasar Global

Kisaran Sepuluh Hari: Harga Batu Bara Terus Menguat di Pasar Global

Harga batu bara terus melaju, mencatatkan kenaikan selama sepuluh hari perdagangan berturut-turut. Faktor-faktor seperti kendala produksi di Indonesia, lonjakan permintaan dari China, dan persiapan menghadapi musim panas di India menjadi pendorong utama di balik tren kenaikan ini.

Data dari Refinitiv pada perdagangan Senin (04/03/24) menunjukkan bahwa harga batu bara ICE Newcastle kontrak April ditutup di level US$ 140,1 per ton, mengalami kenaikan sebesar 3,01%. Posisi penutupan tersebut menjadi yang tertinggi sejak Desember 2023, mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun 2024. Selama sepuluh hari terakhir, harga batu bara telah melonjak sebesar 16%.

Peningkatan harga batu bara juga terlihat pada thermal coal Indonesia. Harga batu bara kalori rendah dan tinggi mengalami kenaikan signifikan dalam satu pekan terakhir. Cuaca hujan yang terus-menerus di beberapa wilayah tambang di Indonesia, terutama di Sumatera, menjadi salah satu faktor yang membebani produksi dan transportasi bahan bakar dari tambang-tambang tersebut. Hal ini juga membatasi ketersediaan muatan spot, mendorong para penambang untuk menaikkan harga.

Selain itu, kembali terjadinya gelombang dingin di beberapa bagian wilayah utara China turut menyebabkan penurunan suhu dan peningkatan permintaan akan energi panas, termasuk industri batu bara. Permintaan ini memicu kenaikan harga batu bara domestik di China, sementara pembeli China juga mencari alternatif yang lebih murah dari batu bara domestik.

Meskipun pembeli India cenderung tenang karena pasokan yang cukup untuk pembangkit listrik, permintaan batu bara Indonesia dari India diperkirakan akan meningkat pada paruh kedua bulan Maret, seiring dimulainya musim panas secara penuh. Namun, kendala pasokan yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk di beberapa wilayah tambang Indonesia dapat mempengaruhi pasokan.

See Also

Outlook ke depan menunjukkan bahwa permintaan batu bara dari China dan India kemungkinan akan terus meningkat, terutama dengan masuknya musim panas dan peningkatan kegiatan industri. Faktor-faktor seperti kendala produksi dan lonjakan permintaan akan terus mempengaruhi harga batu bara secara global, sehingga memperkuat posisinya sebagai salah satu komoditas yang sangat penting dalam ekonomi global.

Demikian informasi seputar perkembangan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top