Home > Lifestyle > Agar Tubuh Tetap Bugar, Yuk Terapkan Pola Makan dari Ahli Nutrisi Ini
Agar Tubuh Tetap Bugar, Yuk Terapkan Pola Makan dari Ahli Nutrisi Ini
Selama berpuasa, setiap orang yang menjalaninya tidak makan dan minum sekitar 13 jam atau lebih. Dengan kondisi seperti itu, tubuh melakukan penyesuaian dengan perubahan yang terjadi.
Kondisi daya tahan tubuh pun dapat menurun. Menurut Medical Advisor PT Bayer Indonesia, dr Suci Sutinah Diah Suksmasari, penurunan daya tahan tubuh terjadi biasanya pada pekan pertama puasa.
Di saat itulah tubuh tengah beradaptasi dengan perubahan pola makan dan aktivitas selama orang tersebut menjalani puasa.
“Mulai dari perunbahan waktu makan. Biasanya dari pagi, siang dan malam. Sekarang hanya ketika sahur dan berbuka,” paparnya seperti dilansir dari Republika.
Selain menahan lapar dan haus, saat Ramadhan, umat Islam juga tetap beraktivitas. Bahkan, di bulan ini pun aktivitas bukannya berkurang, melainkan tambah banyak. Belum lagi kondisi kota-kota besar, seperti Jakarta, membuat orang berpuasa justru bertambah besar tantangannya.
Mulai dari polusi, perubahan cuaca yang tak bisa diprediksi, dan tantangan lainnya. Oleh karena itu, lanjutnya, sebaiknya umat muslim mempersiapkan diri saat puasa.
“Tantangan di Ramadhan banyak dengan aktivitas sama. Selama aktivitas tidak ada asupan atau berkurang. Ada yang puasa saat berbuka makan digeber, ada juga yang nggak. Bagaimanapun, daya tahan tubuh pasti menurun saat puasa. Terekspos polusi sebelum puasa, juga terjadi saat puasa,” tegasnya.
Menjaga Tubuh Agar Tetap Vit
Untuk mengatasi hal itu, suci menyarankan agar umat muslim yang menjalankan berkenan memenuhi nutrisi selama berpuasa. Selain makronutrien, seperti karbohidrat, protein dan lemak, mikronutriennya juga perlu dipenuhi, yakni vitamin dan mineral.
“Saat puasa, tubuh bakal mengalami penurunan kada mikronutrien. Kalau pola hidup sudah sehat, pertahankan. Sekali-kali boleh makan makanan apa saja, tapi apa pun yang berlebihan tidak baik,” ujarnya.
Selain menjaga pola makan dan gaya hidup, yang paling mudah adalah konsumsi suplemen, terutama suplemen yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh. Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc adalah jenis-jenis mikronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk tetap segar.
Soalnya, unsur-unsur itu bisa memberikan perlindungan sistem kekebalan tubuh. Menurut Suci, ada tiga layer sistem kekebalan tubuh manusia. Vitamin C ibarat batu bata, Zinc adalah semen dan vitamin D membangun lapisan antibocor.
“Vitamin C antioksidan, Zinc itu booster membantu menyerap vitamin C dan Zinc secara sempurna. Kinerja Zinc dan Vitamin C lebih cepat karena vitamin D. Sel imun aktivasinya lebih cepat,” pungkasnya.