Home > Berita Hari Ini > Pantauan Harga Minyakita di Kaltara, Ada Lonjakan Drastis?
Pantauan Harga Minyakita di Kaltara, Ada Lonjakan Drastis?
Adanya isu terkait kenaikan harga Minyakita secara nasional langsung direspon oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kalimantan Utara (Kaltara). Mereka segera melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan harga dan stok Minyakita di pasaran.
Langkah itu diambil untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait ketersediaan dan harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.
Pantauan Disperindagkop di pasar induk Tanjung Selor yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kaltara, Hasmirah menunjukkan adanya sedikit kenaikan harga Minyakita. “Hasil pantauan kami menunjukkan ada kenaikan harga, namun kenaikan tersebut masih dalam batas yang dapat dijangkau oleh masyarakat,” ujar Hasmirah pada Rabu kemarin(24/7).
Harga Minyakita di tingkat distributor kini berkisar sekitar Rp17 ribu, sementara di tingkat pengecer naik menjadi Rp18 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp1.000. “Di tingkat pusat juga terjadi kenaikan, sehingga tidak heran jika di Kaltara pun terjadi kenaikan harga,” terangnya.
Mengenai ketersediaan Minyakita, Hasmirah memastikan bahwa stok masih cukup banyak. Namun, kenaikan harga di tingkat pusat berimbas pada kenaikan harga di daerah-daerah kabupaten/kota lain.
“Ini bukan karena kelangkaan, karena stok di tingkat pusat masih ada. Kami turun ke lapangan untuk memastikan, dan ternyata stok di pedagang memang ada, hanya harga yang mengalami kenaikan. Jadi, tidak ada indikasi penimbunan di Kaltara,” jelasnya.
Disperindagkop tidak hanya melakukan pemantauan di pasar induk, tetapi juga di gudang Bulog Tanjung Selor dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya. Langkah ini untuk memastikan distribusi dan ketersediaan Minyakita tetap terjaga.
Pemantauan yang dilakukan oleh Disperindagkop bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng di Kaltara, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan. Disperindagkop akan terus memantau perkembangan harga dan stok di lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Dengan adanya pemantauan yang rutin dan transparan dari Disperindagkop, diharapkan masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi dan tidak panik menghadapi kenaikan harga Minyakita. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kebutuhan pokok masyarakat.
Demikian informasi seputar pemantauan harga Minyakita di Kaltara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.