Saham GOTO Melemah Drastis Dibalik Suntikan Modal TikTok ke Tokopedia, Kenapa?
Saham GOTO Gojek Tokopedia Tbk mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman investasi besar-besaran dari TikTok ke Tokopedia sebesar US$1,5 miliar atau Rp23,42 triliun. Saham GOTO yang sempat dibuka hijau, mengalami penurunan sebesar 20,37 persen dan ditutup di level 86 pada perdagangan hari ini setelah pengumuman resmi kerjasama dengan TikTok.
Supervisor Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menjelaskan bahwa penurunan saham ini dipicu oleh aksi profit taking dari investor. Ia menilai bahwa penurunan valuasi Tokopedia terjadi karena investor melihat nilai yang dikeluarkan oleh TikTok untuk mendapatkan 75 persen saham Tokopedia senilai US$1,5 miliar sebagai harga diskon.
“Ia membuat investor menilai pembelian ini terbilang murah dan menjadi penurunan valuasi Tokopedia,” ujar Audi pada Senin (11/12). Ia juga menambahkan bahwa kenaikan harga saham GOTO sebesar 62 persen pada bulan lalu mendorong aksi profit taking dari investor.
Namun, Audi melihat potensi perkembangan yang lebih besar dengan pangsa pasar yang dapat meningkat. Dengan bergabungnya TikTok Shop Indonesia dengan Tokopedia, pangsa pasar di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai 27,1 persen, mengejar posisi Shopee menurut data Momentum Works.
Saham GOTO Jeblok: Tetap Santai karena Pendapatan Baru Sudah Masuk!
Meskipun GOTO kehilangan kendali terhadap Tokopedia, Audi menyatakan bahwa Tokopedia akan mendapatkan modal kerja baru senilai US$1 miliar, sementara GOTO akan menerima arus pendapatan atau revenue sharing yang berkelanjutan dari PT Tokopedia. “Dengan potensi pergerakan harga, saya melihat target terdekat dapat menuju level 132 untuk GOTO,” ramal Audi.
Suntikan modal ini juga diikuti dengan pengembalian fitur layanan TikTok yang akan dijalankan melalui entitas PT Tokopedia mulai Selasa (12/12), membawa bisnis yang dikombinasikan di bawah naungan Tokopedia.
Demikian informasi seputar perkembangan saham GOTO. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.com.