Home > Berita Hari Ini > Investasi di Kota Batu: Pemkot Dorong Pertumbuhan Sektor Properti Lebih Cepat!
Investasi di Kota Batu: Pemkot Dorong Pertumbuhan Sektor Properti Lebih Cepat!
Investasi di Kota Batu tengah gencar digenjot oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk peningkatan investasi, terutama di sektor properti. Hal ini dilakukan dengan penyederhanaan proses perizinan melalui sistem yang terintegrasi, guna memberikan kepastian hukum dan menarik minat investor.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menekankan pentingnya kepastian hukum dalam mendukung pertumbuhan investasi di Kota Batu.
Menurut Aries, salah satu langkah strategis yang dilakukan Pemkot adalah dengan memberlakukan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKKPR), yang terintegrasi dengan Rencana Detail Tata Ruang (RTDK) Kota Batu melalui sistem OSS (Online Single Submission).
Dengan adanya sistem ini, pengembang dapat mengurus perizinan secara lebih cepat dan transparan tanpa harus datang ke kantor pemerintahan.
Aries juga menekankan bahwa kepastian hukum dan pelayanan perizinan yang cepat adalah dua faktor utama yang membuat Kota Batu semakin terpercaya bagi para pengembang. Ia menyampaikan bahwa ketidakpastian hukum sering kali menjadi hambatan bagi investor.
Oleh karena itu, Pemkot Batu berkomitmen memberikan pelayanan yang akuntabel demi meningkatkan nilai investasi di wilayah tersebut.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan investasi di Kota Batu, Pemkot juga menerapkan Peraturan Wali Kota Batu Nomor 7 Tahun 2024, yang menjadi pedoman bagi para investor dan pengembang properti. Peraturan ini juga mendukung berbagai program strategis, baik di tingkat nasional maupun daerah, yang akan direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan.
Hingga saat ini, total nilai investasi di Kota Batu telah mencapai Rp894 miliar, dengan sektor pariwisata, konstruksi, dan kesehatan menjadi penyumbang utama. Aries optimis, angka tersebut akan terus meningkat seiring komitmen bersama untuk mendorong investasi hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain aspek lingkungan, Pemkot Batu juga menekankan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal. Setidaknya 60% pekerja di setiap proyek investasi harus berasal dari warga Kota Batu. Hal ini diharapkan akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Demikian informasi seputar uoaya peningkatan investasi di Kota Batu. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.