Home > Berita Hari Ini > Perbedaan Jadi Wapres Era SBY dan Jokowi, Ini Jawaban Jusuf Kalla
Perbedaan Jadi Wapres Era SBY dan Jokowi, Ini Jawaban Jusuf Kalla
Ini Jawaban JK Saat Ditanya Perbedaan Jadi Wapres Era SBY dan Jokowi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan bahwa tugas sebagai wapres, selain menunggu perintah dari presiden yakni juga perlu memiliki inisiatif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan.
Meski demikian Jusuf Kalla mengatakan tidak ada perbedaan mencolok saat bertugas pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Peran wapres itu, pertama, membantu presiden. Itu konstitusi berbunyi begitu. Kedua, apa yang dikerjakan wapres ini tergantung dua hal, yakni apa yang ditugaskan oleh presiden dan juga inisiatif dari wapres itu,” ujar JK.
Peran wapres, sebagai orang nomor dua di pemerintahan, sebenarnya menyesuaikan dengan presiden, kecuali memang ada kesepakatan sebelumnya dengan presiden.
Jusuf Kala Ungkap Perbedaan Jadi Wapres SBY dan Jokowi
Berdasarkan pengalaman sebagai wapres dua periode dengan kepemimpinan berbeda, JK bercerita bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam tugasnya mendampingi SBY (2004-2009) dan Jokowi (2014-2019).
Jusuf Kala menuturkan lebih flesibel saat bertugas dengan Jokowi dan mudah dalam memberi usulan terkait kebijakan. Sedangkan di era SBY, JK lebih diminta fokus pada bidang ekonomi dan kesejahteraan.
“Kalau saya, zaman Pak SBY ada persetujuan bersama. Kalau sekarang dengan Pak Jokowi itu fleksibel, jadi saya sering punya insting ‘Pak, begini sebaiknya. Saya akan kerjakan’, seperti itu,” ujar JK.
Meski demikian, JK menilai Jokowi dan Ma’ruf akan bisa memimpin Indonesia dengan baik. Dia menyinggung pengalaman Jokowi sebagai walikota, gubernur,, hingga presiden yang dinilai sangat baik.
“Tentunya pasti sudah paham bagaimana pentingnya kita mmembangun suatu system eksekutif, yudikatif,, dan legislative yang baik. Memang terisah, tapi tidak terpisah dalam arti tugasnya,” tandas JK.
Untuk mengenalkan peran dan tugas wapres tersebut, JK akan mengundang Ma’ruf Amin untuk berkunjung ke Kantor Wapres sekaligus memberi saran tentang persoalan bangsa yang harus segera diselesaikan.
“Saya undang di Hari Kamis, Pak Ma’ruf datang ke sini. Pertama untuk memberikan informasi, tuugas-tugas wapres apa, fasilitisnya apa, masalah yang harus diselesaikan apa,” pungkas JK.