Bank Negara Indonesia (BNI) Rogoh Kocek Miliaran Siapkan Fintech
| PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mempersipkan perusahaan model ventura untuk mencari perusahaan pembiayaan berbasis teknologi atau fintech.
Dilansir dari detik.com Direktur Keuangan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, sesuai dengan arahan dan peraturan legal yang dikeluarkan oleh OJK, BNI akan membentuk perusahaan modal ventura dulu sebelum membeli perusahaan yang memang konsen di sektor teknologi dan fintech. Rencananya jika berjalan lancar maka pembentukan anak usaha baru dengan model ventura itu akan dilakukan perusahaan tahun 2019 ini.  “Kalau fintech kan kita butuh kendaraan itu venture capital. Itu akan kita realisasikan supaya kita punya kendaraan masuk ke fintech yang terkait bisnis kita. Tahun ini kita realisasikan karena sudah urgensinya,” ujar Anggoro di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (23/4/2019) dilansir dari detik.com. Nantinya jika sudah terbentuk, BNI selaku salah satu perusahaan perbankan terkemuka di Indonesia akan menyiapkan modal untuk anak usaha itu sekitar Rp 250 miliar. Modal itu yang akan digunakan untuk berburu perusahaan fintech yang akan dikembangkan nantinya. Anggoro mengatakan, PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) tidak menutup kemungkinan membeli fintech baik itu itu pembayaran maupun pendanaan. Intinya, BNI akan mencari fintech dengan kriteria yang selama ini belum dimiliki oleh BNI sebagai perusahaan keuangan.  “Belum ada yang spesifik, tapi kita harus lihat mana yang punya potensi untuk memperkuat penetrasi kita di bisnis consumer,” ujarnya. “Intinya sesuatu yang jadi complementary kita. Sesuatu yang kita tidak punya, kecepatan proses untuk masuk ke market itu penting bagi kita,” tambah Anggoro. Perkembangan teknologi yang sudah menyasar dunia perbankan membuat banyak perusahaan yang bergerak di sektor perbankan berlomba-lomba melakukan inovasi perbankan dengan model fintech atau lebih dikenal berbasis teknologi. |
