Mengenal Lebih Jauh Penerapan Online Single Submission Untuk Izin Investasi

Penerapan online single submission (OSS) atau lebih dikenal dengan perizinan teerintegrasi satu pintu elektronik secara resmi diterapkan pada tanggal 9 Juli 2018 oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Penggunaan OSS bertujuan untuk mempermudah investor yang akan menanamkan sahamnya atau modal investasi agar nantinya dalam pengurusan segala perizinan lebih mudah dan tidak berbelit-belit.

Kenapa penerapan onling single submission akhirnya diberlakukan ? keluhan di lapangan dari investor yang merasa kesulitan karena harus mengurus izin hingga berbulan-bulan bahkan tidak jarang harus mengurus dari satu lembaga ke lembaga lain tentang perizinan yang mereka ajukan.

Melihat kondisi inilah pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memandang bahwa sudah saatnya membuat sebuah program penyederhanaan tentang perizinan yang sudah ada.

Nah namum tahukah anda bahwa ada beberapa hal yang menarik dari penggunaan OSS ini, penasaran apa saja berikut ini ulasannya.

– Waktu

Penerapan online single submission (OSS) ternyata hanya membutuhkan waktu berkisar satu hingga dua jam dengan proses yang berada di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang ada di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau kementerian/ lembaga terkait yang sudah memiliki PTSP, dan biarkan sistem yang terintegrasi mengurus sisanya.

– Terpantau

Asyik! Realisasi Investasi MLFF Tembus Rp1 Triliun: Kantong Indonesia Aman untuk Proyek Jalan Tol Nirsentuh

Dengan menggunakan OSS para investor atau pemohon perizinan yang telah menyelesaikan lampiran dan pelaporan di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bisa memantaunya langsung.

– Mendapatkan Fasilitas

Bagi anda para investor atau penanam modal yang menggunakan OSS maka akan mendapatkan fasilitas lain yang sudah disiapkan berupa pembebasan investor dari pajak penghasilan (tax holiday), potongan pajak dan kompensasi kerugian (tak allowance), dan super deduction tax (pemberian wewenang kepada perusahaan untuk menentukan biaya kegiatan lebih tinggi dari seharusnya, supaya pajak yang dikenakan lebih rendah).

Nah itulah penerapan online single submission yang sudah berlaku saat ini guna untuk memudahkan para investor akan mengurus perizinan investasi di Indonesia.