Now Reading
Dieng Culture Festival 2019, Festival Budaya yang Selalu Dinantikan

Dieng Culture Festival 2019, Festival Budaya yang Selalu Dinantikan

Dieng Culture Festival merupakan acara festival budaya tahunan yang selalu ramai dan dinanti oleh wisatawan baik lokal maupun interlokal. Dieng Culture Festival 2019 akan menampilkan berbagai acara yang bertemakan budaya yang akan berlangsung selama tiga hari yaitu 2,3, dan 4 Agustus.

Acara-acara yang tidak pernah absen dari Dieng Culture Festival adalah.

  1. Ruwatan

Ruwatan merupakan suatu acara pemotongan rambut anak. Anak yang rambutnya dipotong bukan anak biasa namun khusus untuk anak dengan rambut gimbal alami yang menjadi ciri khas masyarakat Dieng yang disebut dengan nama anak bajang atau anak gembel. Anak bajang sesungguhnya lahir normal seperti bayi pada umumnya. Namun sekitar pada usia 1-2 tahun, mereka terserang demam dengan panas tinggi dan ketika sembuh, rambut yang tumbuh menjadi gimbal. Rambut yang gimbal ini tidak akan hilang walaupun sudah dipotong berkali-kali.

dieng culture festival ruwat

Percaya atau tidak rambut gimbal tersebut bisa hilang jika si anak sudah melakukan ruwat dengan syarat keinginannya sebelum ia malkukan ruwat terpenuhi. Permintaan anak-anak bajang tersebut juga beragam, dari mulai handphone, es krim, hingga boneka. Para orang tua pun berusaha untuk memenuhi keinginan mereka agar rambut mereka tumbuh normal kembali.

  1. Jazz atas awan

Acara yang juga tak pernah absen dari DCF adalah konser musik jazz. Anda akan disuguhi dengan musik jazz dari penampil-penampil hebat dengan diselimuti udara dingin khas pegunungan. Jangan takut kedinginan karena anda bisa menikmati hangatnya api unggun yang disiapkan oleh panitia untuk melawan hawa dingin dieng malam hari.

See Also

  1. Festival Lampion
dieng culture festival pesta lampion

Pada acara DCF anda juga akan disuguhi dengan pelepasan ribuan lampion ke sangkasa. Langit malam yang gelap diselimuti dengan kabut pegunungan akan dihiasi dengan ribuan lampion yang dilepaskan secara bersamaan. Pada DCF tahun semarin ada lebih dari 5000 lampion yang diterbangkan ke langit yang disusul dengan pesta kembang api dan juga diiringi oleh lagu Indonesia Pusaka. Kini anda tidak perlu pergi jauh-jauh ke bangkok untuk menikmati wisata lampion cukup pergi saja ke DCF.

Jika anda tertarik untuk menghadiri DCF anda bisa mencari jasa tour dan traver untuk megurus transportasi menuju dan kembali juga penginapan selama acara festival berlangsung. Jika anda ingin melakukan wisata mandiri anda harus melakukan persiapan jauh hari karena anda akan melakukan perjalanan dan mencari penginapan secara mandiri pula yang biayanya pasti lebih terjangkau.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top