Home > Bisnis > Tokopedia Luncurkan Reksa Dana Syriah Genjot Minta Masyarakat Berinvestasi
Tokopedia Luncurkan Reksa Dana Syriah Genjot Minta Masyarakat Berinvestasi

Salah satu marketplace terkenal di Indonesia yaitu Tokopedia menjalin kerjasama dengan Bareksa launching produk reksa dana syariah yaitu Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, yang dikelola oleh Mandiri Manajemen Investasi atau MMI.
Tokopedia Reksa Dana Syariah adalah sebuah layanan yang baru saha di launching oleh Tokopedia yang diharapkan mampu mendorong masyarakat Indonesia berinvestasi reksa dana syariah Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra dengan lebih mudah, aman dan murah, serta mendorong terciptanya inklusi keuangan di Indonesia. ![]() Tokopedia Reksa Dana Syariah telah melakukan soft launching untuk fitur ini sejak beberapa hari yang lalu. Dari data yang masuk antusias masyarakat terhadap layanan baru Tokopedia sangat besar, hal ini bisa dilihat dari rata-rata transaksi di Tokopedia Reksa Dana Syariah beragam mulai dari nilai transaksi minimum Rp 10.000. Keunggulah Tokopedia Reksa Dana Syariah Keunggulan berinvestasi reksa dana melalui Tokopedia ini yaitu masyarakat bisa berinvestasi hanya melalui telepon. Dan yang terpenting keamanan karena reksa dana syariah diawasi oleh OJK dan juga DPS (Dewan Pengawas Syariah). Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk segala produk finansial berbasis prinsip Islami, termasuk reksa dana syariah. ![]() Berdasarkan data Bareksa, pada Februari 2019, industri reksa dana syariah mencatatkan dana kelolaan (AUM) Rp36,83 triliun atau meningkat 21,63% dibandingkan Februari 2018 yang mencapai Rp30,28 triliun. Namun, bila dibandingkan dengan industri secara keseluruhan, reksa dana syariah baru berkontribusi 7,07% dari industri reksa dana Indonesia dengan jumlah reksa dana sebanyak 134 produk padahal menurut data Bank Dunia, sekitar 226,2 juta jiwa, atau 87% dari 260 juta populasi di Indonesia memeluk agama Islam. Akan tetapi, nilai dana kelolaan reksa dana syariah di Indonesia yang setara US$2 miliar hanya menempati urutan ketiga dunia, jauh di bawah Malaysia yang memiliki AUM US$28,4 miliar pada 2017, sedangkan penduduknya hanya 31 juta jiwa. Posisi pertama diduduki Arab Saudi, menurut data riset Cerulli Associates. |