Now Reading
Untuk Pemula Investasi dalam Pasar Modal Kelebihan dan Kekurangan

Untuk Pemula Investasi dalam Pasar Modal Kelebihan dan Kekurangan

Ilustrasi saham di Pasar Modal (Unsplash)

Denotasi – Investasi dalam pasar modal merupakan salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan dan meraih tujuan keuangan jangka panjang. Bagi pemula, penting untuk memahami baik kelebihan maupun kekurangan dari jenis investasi ini agar dapat membuat keputusan yang cerdas.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan investasi pasar modal yang perlu diketahui oleh para pemula.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Pasar Modal

Pasar modal bisa dipahami sebagai tempat dilakukannya proses jual beli instrumen investasi yang berupa saham, obligasi, reksa dana, dan sebagainya. Investor membeli instrumen di pasar modal dari perusahaan yang sebelumnya telah mendaftar di bursa efek.

Pembelian instrumen di pasar modal bisa dilakukan oleh siapapun sehingga memungkinkan para investor baru atau pemula menempatkan modalnya. Namun sebelum melakukan hal tersebut sangat disarankan untuk tahu apa saja kelebihan dan kekurangan investasi di pasar modal yakni sebagai berikut, dikutip dari berbagai sumber.

1. Kelebihan Investasi Pasar Modal

Mengetahui kelebihan investasi di pasar modal memudahkan Anda menentukan arah investasi sekaligus membantu memilih jenis investasi yang sesuai dengan investor. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut.

  • Aman dan Dilindungi Hukum

Yang paling penting dari kegiatan investasi adalah jaminan keamanan dan kepastian hukumnya. Hal ini juga yang mendasari banyaknya investor memilih pasar modal untuk berinvestasi karena pasar modal diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara langsung. Selain itu aktivitas pada pasar modal dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

  • Instrumen Lebih Beragam

Ada beberapa jenis instrumen investasi yang bisa dipilih oleh investor menyesuaikan dengan modal hingga risiko yang akan ditanggung. Adapun jenis instrumen yang bisa dipilih seperti saham, reksadana, obligasi, hingga kontrak berjangka. Masing-masing instrumen memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

  • Lebih Likuid

Dalam konteks investasi, likuid berarti mudah dicairkan atau mudah dijual dalam waktu singkat menjadi uang tunai. Instrumen di pasar modal dapat diperdagangkan secara singkat.Sebagai contoh, investor memiliki saham perusahaan A. Karena sifatnya yang likuid maka saham tersebut dapat dijual sewaktu-waktu sehingga keuntungan bisa didapatkan saat itu juga.

  • Tak Butuh Modal Besar

Salah satu kelebihan investasi di pasar modal adalah modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Bahkan investor bisa mulai investasi hanya dengan modal ratusan ribu. Hal itu berbeda dengan investasi lain seperti emas atau properti yang butuh modal besar.

See Also

2. Kekurangan Investasi Pasar Modal

Selain tahu kelebihan, investor harus tahu kekurangan investasi pasar modal sebelum menempatkan modalnya. Pengetahuan ini perlu diketahui agar investor tak sembarangan menempatkan modalnya.

  • Proses Perdagangan Dilakukan Secara Online

Segala aktivitas yang dilakukan di pasar modal dilakukan secara online sehingga investor pemula yang kurang akrab dengan teknologi kadang merasa kesulitan. Akan tetapi investor yang tahu teknologi tak akan kesulitan melakukan perdagangan di pasar modal.

  • Ada Risiko Penurunan Modal

Modal yang ditempatkan investor di pasar modal berpotensi mengalami penurunan. Risiko tersebut tetap ada bahkan bisa terjadi dalam waktu singkat terutama jika investor menempatkan uangnya di instrumen pasar modal secara sembarangan. Untuk menghindari hal tersebut, investor harus memiliki pengetahuan terutama yang berkaitan dengan instrumen pasar modal dan hal-hal terkait lainnya.

  • Nilai Aset Fluktuatif

Nilai aset yang diperdagangkan di pasar modal bersifat fluktuatif. Kondisi tersebut tentu akan berpengaruh pada kondisi keuangan dan modal yang telah ditanamkan. Aset bisa naik turun bahka hanya dalam hitungan hari.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top