Erick Thohir Sambut dengan Positif Rencana Pemindahan Pabrik Pindad ke Subang
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan tanggapan mengenai rencana pemindahan pabrik PT Pindad (Persero) ke Subang, Jawa Barat. Presiden Jokowi (Joko Widodo) sebelumnya menyatakan rencana ini saat meninjau pabrik peluru Pindad di Turen, Malang, Jawa Timur.
Erick Thohir menyambut positif rencana pemindahan ini dengan alasan bahwa kawasan Subang memiliki potensi untuk menjadi sebuah kawasan industri maju seperti di Batang, Jawa Tengah. Kawasan Subang memiliki akses yang strategis karena adanya pelabuhan Patimban dan bandara Kertajati, serta tersambung dengan jaringan tol. Hal ini dapat memfasilitasi perkembangan kawasan industri dan berkontribusi pada pengurangan tingkat pengangguran di sekitarnya.
“Kawasan industri di Subang akan menjadi saling mendukung dengan Batang, untuk menciptakan ekosistem yang kuat, terutama mengingat tingkat pengangguran yang tinggi di Jawa Barat,” ungkap Erick.
Erick menegaskan bahwa upaya untuk mengurangi pengangguran bukanlah kritik terhadap Gubernur Jawa Barat, melainkan merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
Selain itu, pemindahan PT Pindad dan PTDI ke Subang akan membentuk kawasan industri pertahanan yang potensial. PT Dahana, sebagai produsen bahan peledak, sudah berlokasi di kawasan tersebut sehingga menawarkan peluang yang baik bagi pembangunan industri pertahanan.
Namun, Erick juga menekankan bahwa rencana pemindahan ini tidak akan terlaksana dalam waktu dekat. Perencanaan yang matang harus dilakukan oleh pemerintah terkait pembangunan kawasan industri pertahanan ini. “Tapi itu kan transisi, bukan berarti dalam waktu dekat. Dibutuhkan perencanaan dan pemetaan yang matang, dan saat ini sedang dalam proses. Perkiraan waktu untuk pelaksanaannya sekitar 3-4 tahun,” tambah Erick.
Pemindahan pabrik PT Pindad ke Subang diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian daerah, mengurangi pengangguran, dan memperkuat sektor industri pertahanan nasional. Pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan rencana ini dengan seksama dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai hasil yang optimal.