Harga Palladium Per Gram Kembali Turun di Perdagangan Minggu Ini
Harga palladium per gram kembali mengalami pelemahan di perdagangan minggu ini. Menurut beberapa analisis, pelemahan atau turunnya harga palladium terbilang masih wajar dan hanya akan mengalami koreksi biasa, bahkan setelah koreksi biasanya harga kembali menguat.
 Mengutip Bloomberg, pukul 17.17 WIB, harga paladium untuk kontrak pengiriman Juni 2019 berada di level US$ 1.504 per ons troi. Angka ini turun 0,72% dari harga sebelumnya yaitu US$ 1.515 per ons troi. Bahkan harga merosot 2,27% dalam sepekan. Indikasi wajar yang diambil menurut beberapa analisi dikarenakan koreksi yang terjadi memang biasa terjadi, beberapa waktu yang lalu harga sempat naik dan banyak ambil untung terjadi dan kemudian mengalami penurunan, hal ini sangat wajar terjadi.  Selain koreksi yang wajar, beberapa faktor lain juga mempengaruhi harga palladium per gram di perdagangan. Palladium menjadi salah satu logam mulia dengan nilai bisa dibilang tinggi. Penggunaan palladium sendiri kebanyakan digunakan oleh pabrikan otomotif./industri otomotif seperti di China, namun dengann tingginya harga palladium maka industri otomotif mulai berpikir ulang untuk membeli palladium dan beralih dengan bahan lainnya. Selain itu menurut Analis Asia Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Tribowo Laksono yang dikutip dari kontan.co.id menyebutkan bahwa harga palladium per gram di perdagangan yang mengalami pelemahan salah satunya juga dikarenakan oleh Rusia juga sedang mempertimbangkan larangan ekspor scrap dan tailing logam mulia paladium untuk pemurnian bahan baku otomotif dalam negeri. Sebelumnya paladium dianggap tidak baik sebagai bahan yang melekat di mobil. Sehingga, Wahyu bilang permintaan paladium berkurang delapan tahun berturut-turut. “Hal ini dibantu oleh peraturan emisi yang lebih ketat di seluruh dunia akan penggunaan paladium yang tidak bagus,” sebutnya. Namun jika melihat faktanya di lapangan penggunaan palladium juga masih mendapatkan request begitu banyak dari berbagai industri yang memang menggunakan palladium sebagai bahan bakunya. Kondisi seperti ini membuat bukan hal tidak mungkin lagi harga palladium akan kembali rebound dan hanya tinggal menunggu waktu saja. |
