Now Reading
Permintaan Batu Bara Tetap Tinggi di Tengah Transisi Energi, Bakal Menguat di Asia?

Permintaan Batu Bara Tetap Tinggi di Tengah Transisi Energi, Bakal Menguat di Asia?

PT Samindo Resources Tbk (MYOH) optimistis bahwa permintaan batu bara akan tetap tinggi meski dunia menghadapi tantangan transisi energi global. Corporate Secretary MYOH, Ahmad Zaki menyatakan bahwa Tiongkok dan negara-negara di Asia Tenggara menjadi motor utama permintaan ini, terutama untuk kebutuhan listrik dan smelter.

“Permintaan yang tinggi ini mencerminkan kebutuhan energi yang masih signifikan di sektor-sektor tersebut,” ujar Zaki dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).

Untuk memenuhi tingginya permintaan batu bara, Samindo Resources menargetkan produksi pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 35 juta bank cubic meter (bcm) pada tahun ini, dengan volume coal getting mencapai 6 juta ton.

Dalam upaya mencapai target tersebut, perseroan menerapkan pendekatan operasional yang adaptif dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari strategi ini, Samindo Resources mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sebesar USD13 juta atau sekitar Rp212 miliar.

Alokasi dana tersebut digunakan untuk optimalisasi penggunaan unit operasional serta manajemen suku cadang yang berkelanjutan.

“Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam merespons tantangan lingkungan dan regulasi yang semakin ketat,” jelas Zaki.

Perseroan juga menekankan pentingnya stabilitas pendapatan, pengembangan bisnis baru, serta peningkatan kompetensi organisasi sebagai tiga pilar utama dalam menjaga daya saing di industri batu bara.

See Also

Meskipun transisi energi menuju sumber daya yang lebih ramah lingkungan terus digalakkan, kebutuhan batu bara untuk sektor-sektor penting tetap relevan. Dengan pendekatan komprehensif dan responsif terhadap perubahan industri, Samindo Resources berkomitmen menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

“Dengan pendekatan ini, kami siap menghadapi tantangan industri sekaligus memanfaatkan peluang dari tingginya permintaan batu bara,” tutup Zaki.

Demikian informasi seputar prediksi permintaan batu bara dan pengaruhnya di pasar Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.

© 2024 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top