Presiden Jokowi: Indonesia Siap Bertransisi ke Ekonomi Hijau dan Ekonomi Hijau
Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkapkan komitmen Indonesia untuk bergerak menuju ekonomi hijau dan mendukung kelestarian lingkungan. Dalam pidatonya pada Festival LIKE KLHK di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, pada Senin (18/09/21), Jokowi menyatakan bahwa perubahan iklim telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk beralih ke ekonomi hijau.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa saat ini dunia sedang mengalami transisi menuju ekonomi hijau sebagai respons terhadap perubahan iklim yang menjadi keprihatinan global. Indonesia, menurutnya, juga telah memulai langkah-langkah untuk mengembangkan industri yang mendukung keberlanjutan lingkungan atau industri hijau.
Salah satu upaya yang ditekankan oleh Presiden Jokowi adalah pengembangan kendaraan listrik. Ia mencatat bahwa banyak negara telah memulai pengembangan kendaraan listrik, dan Indonesia tidak ingin ketinggalan dalam hal ini. Hal ini menjadi krusial karena Indonesia memiliki semua bahan baku yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik di dalam negeri.
Jokowi menjelaskan, “Industri baterai untuk kendaraan listrik dimulai dan kita juga tidak ingin kehilangan kesempatan untuk membangun, karena kita punya bahan bakunya di sini. Nikel kita punya, mangan kita punya.” Selain kendaraan listrik, Presiden Jokowi juga menggarisbawahi upaya pengembangan bahan bakar ramah lingkungan. Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan bahan bakar seperti bio diesel dan bio ethanol.
Jokowi menekankan bahwa seluruh dunia telah bekerja menuju ekonomi hijau. Upaya-upaya dalam berbagai bidang yang berkontribusi pada kelestarian lingkungan telah menjadi prioritas global. Presiden memastikan bahwa Indonesia juga turut serta dalam upaya ini.