Rahasia Senjata Pasukan Terakota, Ribuan Tahun Tak Berkarat
Makam Qin Shi Huang dan pasukan Terakotanya yang berada di Xi’an, China masih banyak mengandung misteri. Namun dari banyak misteri tersebut salah satu telah berhasil terungkap, yakni senjata dari pasukan Terakota yang tidak berkarat meski telah terkubur ribuan tahun lalu.
Senjata seperti pedang, tombak, dan kapak hingga saat ini masih mengkilap dan tajam. Para peneliti mengira bahwa senjata yang terbuat dari perunggu tersebut tidak berkarat karena dilapisi dengan kromium. Bahkan para peneliti menganggap hal tersebut merupakan teknologi pengawetan tertua di bumi.
Namun anggapan tersebut ternyata keliru. Hasil penelitian terbaru yang dipimpin oleh University College London dan Terracotta Army Museum mengungkapkan bahwa senjata pasukan Tarakota yang tidak berkarat meski telah ribuan tahun disebabkan karena karakteristik dari tanah yang berada di sekitarnya.
Penulis utama studi University of Cambridge, Professor Marcos Martnon-Torres mengungkapkan bahwa semua materi organik dari pasukan Terakota sebelum dicat telah dilapisi perdis pelindung yang mengandung kromium. Namun tidak demikian untuk senjata dari bahan perunggu.
Para peneliti menemukan hal tersebut setelah meneliti ratusan artefak dan hampir semua senjata dalam kondisi terbaik tidak ada jejak kromkkum sama sekali. Untuk memastikan keawetan dari senjata tersebut, para peneliti mencoba mengubur dengan berbagai jenis tanah.
Dari stimulasi tersebut para peneliti menemukan fakta baru baha perunggu yang disimpan di tanah Xi’an masih dalam kondisi sangat baik meski telah diterpa suhu dan kelembapan yang ekstrem. Sementara untuk perunggu yang dikubur di dalam tanah Inggris menjadi berkarat.
Hasil dari temuan tersebut membuat peneliti berpikir bahwa rahasia dari awetnya senjata pasukan Terakota ada berasal dari tanah Xi’an yang memiliki tingkat basa moderat, dengan kandungan organik yang rendah dan ukuran partikel yang kecil.