Rekor Jokowi, Lima Kali Ikut Pemilihan di Daerah dan Nasional Selalu Menang
Jokowi cetak rekor lima kali dalam pemilihan umum. Seperti apa rekornya?
Ketuk palu panel hakim konstitusi pada Kamis (27/6) menjadi penanda rekor kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam lima kali keikutertaanya dalam pemilihan di daerah dan nasional selalu menang.
Ditetapkannya Jokowi sebagai pemenang di pilpres 2019 membuatnya menjadi orang pertama yang sukses memenangkan gelaran pemilihan umum sebanyak lima kali.
Jokowi bisa disebut-sebut sebagai satu-satunya tokoh di Indonesia yang memegang rekor pemenang pemilihan umum sebanyak lima kali, mulai dari pemilihan wali kota, gubernur hingga presiden.
Jokowi Cetak Rekor Lima Kali Berturut-turut dan Selalu Menang
Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini memmang bisa dibilang mujur. Bagaimana tidak? Pada tahun 2004 lalu Jokowi bergabung dengan PDIP, dan saat itu Jokowi langsung menggandeng FX Hadi Rudyatmo untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo tahun 2005.
Pada pemilihan Walikota Solo di tahun 2005, Jokowi dan FX Hadi berhasil memenangkan Pilkada Solo dengan meraih suara sebesar 36,62%. Kemudian di tahun 2010-2015, Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Solo kedua kalinya dengan mendapatkan suara 90%.
Belum genap mengakhiri masa pemerintahannya di Solo. Di tahun 2012, Jokowi digadang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri untuk maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta melawan sang Gubernur petahana, Fauzi Bowo.
Mujurnya lagi, Jokowi berhasil memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama Ahok dengan angka 53%.
Hanya berselang dua tahun memerintah di DKI Jakarta, Jokowi-Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden tahun 2014 melawan Prabowo-Hatta Rajasa.
Lagi-lagi, Jokowi berhasil memenangkan kembali gelaran pemilihan umum keempat-nya dengan perolehan suara 53% atau mencapai 70 juta suara.
Selama periode kepemimpinannya 2014-2019, Jokowi membangun sejumlah program di antaranya infrastruktur, pemberantasan korupsi, ekonomi, hingga sumber daya manusia melalui tema besar Nawacita yakni sembilan program prioritas.
Capaian tersebut kemudian menjadi modal bagi Jokowi untuk kembali maju pada Pilpres 2019 yang berpasangan dengan Kiai Ma’ruf Amin.
Dengan lawan yang masih sama yakni Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno. Hasilnya, Jokowi dalam Situng KPU mendapat suara 55,50% sedangkan Prabowo hanya 44,50%.
Hasil tersebut membuat Jokowi menjadi politisi pertama yang berhasil memenangkan sebuah pemilihan umum sebanyak lima kali secara berturut-turut dan selalu menang.