Transformasi Energi: Pertambangan Batu Bara Indonesia Adopsi Energi Terbarukan
Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, sejumlah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia telah melakukan transisi ke energi baru terbarukan (EBT) dengan persentase penggunaan mencapai lebih dari 60%. Hal ini menjadi sorotan dalam debat cawapres 2024 yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024).
Menurut catatan, Analis ESG Bloomberg Intelligence (BI), Michelle Young menjelaskan bahwa industri pertambangan batu bara global selama ini sangat bergantung pada bahan bakar fosil untuk proses ekstraksi dan produksi. Meskipun demikian, penggunaan energi terbarukan masih dianggap terbatas. Young mengungkapkan bahwa hanya 30 persen dari produsen batu bara yang mereka telah melaporkan penggunaan energi terbarukan.
Pentingnya transisi ini tergambar dalam posisi teratas emiten Indonesia untuk tahun 2022. Menurut Young, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi yang paling menonjol pada tahun tersebut. Keduanya berhasil mencapai kontribusi energi terbarukan sebesar 69 persen dan 64 persen dari total konsumsi listrik mereka.
Michelle Young juga menyoroti perbedaan pendekatan antara perusahaan pertambangan batu bara Indonesia dan Tiongkok. Meski demikian, ia mencatat bahwa perusahaan tambang batu bara terbesar di China, Shenhua, telah menambahkan instalasi tenaga surya dan angin untuk operasional penambangan. Mereka juga aktif berinvestasi dalam teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon untuk mengurangi emisi.
Dalam rangkaian data yang dihimpun oleh Bloomberg Intelligence, BUMI dan PTBA menduduki peringkat teratas dalam penggunaan energi terbarukan. Sementara itu, produsen batu bara lainnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), menempati posisi keempat dengan total penggunaan energi terbarukan mencapai 28 persen.
Dengan adopsi energi terbarukan yang semakin meluas, industri pertambangan batu bara di Indonesia menunjukkan komitmen untuk berkontribusi pada upaya global dalam menghadapi perubahan iklim melalui pengurangan emisi dan penggunaan sumber daya yang lebih berkelanjutan.
Demikian informasi seputar perkembangan industri pertambangan batu bara di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.