Akuisisi Bank Muamalat Oleh Al Falah Tinggal Tunggu Lampu Hijau OJK

Akuisisi Bank Muamalat oleh Al Falah Investment Pte. Limited hanya tinggal menunggu lampu hijau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dikonfirmasi bahwa Konsorsium yang dipimpin oleh Ilham Habibie putra ketiga mantan Presiden ketiga RI ini sudah menyetorkan dana modal awal sebesar Rp 2 triliun.

Menurut schedule akuisisi bank syariah tertua di Indonesia ini penandatanganan akta akuisisi seharusnya diteken pada bulan Mei ini atau bertepatan dengan bulan Ramadhan, syaratnya OJK memberikan lampu hijau akuisis tersebut.

Al Falah Investment yang dipimpin oleh Ilham Habibie ini disebut-sebut telah rampung menyetorkan dana Rp 2 triliun sebagai modal awal akuisis Bank Muamalat.

Berdasarkan rancangan akuisisi, Al Falah akan menyerap 77,1% dari keseluruhan saham baru yang akan diterbitkan lewat hak memesan efek terlebih dahulu.

Akuisisi Bank Muamalat Hanya Menunggu OJk

Komisaris Independen Bank Muamalat Iggi H. Achsien mengatakan, selain Al Falah, Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) juga masuk ke jajaran pemegang saham. Koperasi bersama Lynx Asia akan memiliki 8,9% saham Bank Muamalat.

Dikonfirmasi tentang akuisisi Bank Muamalat, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pun masih belum berkomentar ketika ditemui usai kegiatan Simpel Day di Jakarta pada Jumat (3/5/2019). Begitu pula dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiana dilansir dari bisnis.com.

Pedagang Es Pinggir Jalan di Indonesia Aman dari Pajak Bea Cukai Selamanya?

Sebelumnya, Heru mengatakan, investor Bank Muamalat harus memiliki komitmen untuk mendukung bank syariah tumbuh berkesinambungan. Dia tidak mau investor hanya memiliki kemampuan menyemalatkan kondisi bank syariah tertua itu saat ini.

“Saya mau yang betul-betul bisa menjadi bank besar. Kalau rencana bisnis sama untuk apa? Supaya ada perubahan ini,” ujarnya dilansir dari bisnis.com.

Sebagai informasi, Bank Muamalat bakal mengelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 17 Mei. Bahkan Ilham Habibie menyebut bahwa sebagian besar pemegang saham sudah setuju tentang akuisis yang akan dilakukan untuk menyehatkan kembali Bank Muamalat. Akuisis Bank Muamalat hanya tinggal menunggu lampu hijau dari OJK yang sampai saat ini belum terlihat memberikan kepastian.