Matahari Putra Prima (MPPA) Pastikan Sahamnya Tidak Dibeli Pemilik Transmart
| PT Matahari Putra Prima (MPPA) memastikan dan menepis isu yang berkembang bahwa saham MPPA akan diakusisi oleh Transmart yang dimiliki oleh pengusaha dan konglomerat Indonesia Chairul Tanjung.
Sebelumnya rumor akuisisi PT Matahari Putra Prima yang dilakukan oleh Transmart dimaksudkan untuk membawa branda Transmart masuk ke pasa modal.  Danny Konjogian, Direktur Public Relation and Communications MPPA menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.Manajemen tidak mengetahui asal rumor tersebut dan membantah segala kabar yang menyebutkan adanya rencana penjualan saham perusahaan. “Manajemen MPPA tidak mengetahui dan tidak memiliki rencana seperti yang diberitakan tersebut, berita tersebut tidak benar,” ujarnya dilansir dari Kontan.co.id, Selasa (19/3) Sebelumnya manajemen Transmart belum memberikan tanggapan terkait kabar tersebut, yang jelas MPPA masih akan menjalankan strategi efisiensi salah satunya dengan melakukan evaluasi terhadap luasan gerai miliknya. Selain itu, manajemen juga masih akan melakukan ekspansi gerai baru dan selektif terhadap produk yang dijual.  Secara total MPPA memiliki 113 gerai Hypermart yang sebanyak 28 gerai diantaranya merupakan format supermarket, 24 gerai Foodmart Primo dan Fresh, 102 gerai Boston, 13 gerai FMX dan 4 gerai Smart Club. PT Matahari Putra Prima Tbk adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari jaringan Matahari Departement Store dan supermarket Hypermart dan Foodmart. PT Matahari Putra Prima Tbk merupakan salah satu anak perusahaan Grup Lippo. Hypermart sendiri merupakan jaringan hipermarket yang sudah memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang, Hypermart juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual barang kebutuhan hidup dan sehari-hari. Juga peralatan elektronik, olahraga, ATK, dll. Dengan trademark Hyper, yang kini sahamnya dimiliki oleh PT. Matahari Putra Prima Tbk. |
