Home > Bisnis > Potret Investasi Migas di Indonesia: Energi Fosil dan Transisi Menuju Energi Bersih
Potret Investasi Migas di Indonesia: Energi Fosil dan Transisi Menuju Energi Bersih
Dikabarkan bahwa investasi migas di Indonesia sangatlah menjajikan, benarkah? Di tengah upaya global untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, energi fosil seperti minyak dan gas bumi (migas) tetap memainkan peran penting dalam mendukung transisi energi bersih ke depan.
Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengungkapkan bahwa meskipun terdapat kampanye yang mendukung energi bersih, keberadaan migas tetap vital untuk menjaga stabilitas energi.
Dalam keterangannya, Tutuka menyatakan bahwa terdapat sejumlah penemuan sumber migas di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera, Bali, Lombok, dan Selat Makassar.
Dia menekankan pentingnya strategi yang berimbang antara energi terbarukan dan energi fosil, sehingga potensi sumber daya migas yang melimpah di Indonesia tetap dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga investor masih tertarik berinvestasi migas di Indonesia.
Menurut data terbaru, Indonesia memiliki cadangan minyak bumi sebanyak 2,41 miliar barel dan cadangan gas bumi sebesar 35,3 triliun kaki kubik. Tutuka menekankan bahwa cadangan ini hanya 10 persen dari potensi sebenarnya, menyoroti besarnya potensi sumber daya migas di Indonesia.
Terkait dengan investasi migas, Tutuka mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan berbagai insentif, termasuk regulasi yang atraktif bagi investor. Bagian pemerintah dalam pembagian keuntungan dengan KKKS juga disesuaikan sesuai dengan risiko yang terkait dengan proyek migas.
Di sektor hilir migas, pemerintah juga sedang fokus pada pembangunan infrastruktur gas bumi strategis, seperti pipa transmisi Cirebon-Semarang (CISEM) dan pipa transmisi Dumai-Sei Mangke.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas jaringan gas bumi, memfasilitasi transfer gas dari satu wilayah ke wilayah lain, mendukung perkembangan industri di berbagai wilayah, serta meningkatkan minat investasi migas di Indonesia.
Meskipun ada tantangan dalam industri migas, namun total realisasi investasi hulu dan hilir migas hingga kuartal III tahun 2023 menunjukkan bahwa sektor ini masih menarik minat investor.
Dengan keberlanjutan strategi yang matang dan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri, migas tetap menjadi bagian penting dalam mendukung keberlanjutan energi di Indonesia.
Demikian informasi seputar investasi migas di Indonesia. Untuk berita investasi, bisnis dan ekonomi terkini lainnya hanya di Denotasi.com.