Now Reading
Keraton Kesepuhan Cirebon, Destinasi Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan

Keraton Kesepuhan Cirebon, Destinasi Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan

Keraton Kesepuhan Cirebon

Salah satu destinasi wisata cirebon yang wajib untuk kamu kunjungi adalah Keraton Kesepuhan Cirebon. Cirebon adalah salah satu wilayah yang memiliki sejarah panjang dengan kebudayaan islam di Nusantara.

Selain mempelajari sejarah kesultanan cirebon, kamu juga dapat melihat berbagai peninggalan barang-barang yang memiliki nilai sejarah di dalam museum keraton. Tidak perlu khawatir jika kamu datang bersama anak-anak, karena wisata ini sangat cocok untuk mengajarkan anak-anak dalam mengenal sejarah.

Keraton Kesepuhan Cirebon

Keraton Kesepuhan Cirebon beralamat di Jalan Kesepuhan No 43, Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Tempat ini dibuka untuk wisatawan pada pukul 08.00-18.00 WIB.  Hanya dengan membayar tiket pengunjung sebesar Rp15.000, kamu sudah dapat menikmati suasana sekaligus mempelajari sejarah Kerajaan Cirebon.

Keraton ini berdiri sejak tahun 1529, dibangun oleh Pangeran Emas Zainul Arifin dengan tujuan awal untuk memperluas bangunan pesanggerahan Keraton Pangkuwati.

Keraton Pangkuwati adalah keraton pertama yang berdiri pada tahun 1430 di Kota Cirebon. Di Keraton Pangkuwati Kamu bisa melihat dan merasakan petilasan peninggalan dari Sunan Gunung Jati dan Pangeran Cakrabuana.

Pangeran Cakrabuana adalah seorang kuwu yang membangun Keraton Pangkuwati pertama kali, kuwu ialah sebutan bagi pemerintah yang ikut menyebarkan ajaran Islam di tanah Cirebon. Bangunan Keraton Pangkuwati terletak di bagian paling belakang dari Keraton Kesepuhan Cirebon.

Keraton Kesepuhan Cirebon
Keraton Kesepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan memiliki lahan seluas 25 hektar yang berisi berbagai macam bangunan. Bangunan yang pertama yaitu bangunan Siti Hinggil, bangunan yang akan kamu lihat pertama kali karena terletak di paling depan saat memasuki kawasan keraton.

See Also
Oleh-Oleh Olahan Ikan Laut yang Menggugah Selera dari Berbagai Daerah di Indonesia-jakub-kapusnak-vLQzopDRSNI-unsplash

Di dalam Siti Hinggil kamu bisa melihat lima bangunan tanpa dinding, dengan bangunan utama yang bernama Malang Semirang. Bangunan tersebut memiliki enam tiang yang melambangakan rukun iman. Keseluruhan bangunan ini memiliki tiang dengan jumlah dua puluh yang juga merepresentasikan atau melambangkan sifat-sifat Allah SWT.

Jika kamu masuk lebih dalam ke kompleks keraton, kamu akan disambut oleh gapura bergaya Majapahit. Selain itu kamu akan disuguhi dan berkenalan dengan berbagai macam kereta keraton.

Benda-benda peninggalan yang bernilai sejarah dan kereta kerato berada di gedung museum yang terdapat di dalam kompleks keraton kesepuhan Cirebon. Ketika kamu berwisata di tempat yang memiliki nilai sejarah, jangan lupa untuk selalu menjaga diri dan jarak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginan, yang mungkin saja bisa merusak bangunan ataupun benda-benda bersejarah yang ada.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top