Home > Berita Hari Ini > Carbon Capture and Storage Hub: Inovasi Terkini dalam Penyimpanan Karbon Indonesia
Carbon Capture and Storage Hub: Inovasi Terkini dalam Penyimpanan Karbon Indonesia
Indonesia tengah melangkah maju dalam pengembangan teknologi penyimpanan karbon atau yang dikenal dengan carbon capture and storage (CCS) Hub. Langkah ini tidak hanya mempercepat transisi energi, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi. Setiap penangkapan 1 juta metrik ton karbon dioksida (MtCo2) tidak hanya berarti mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi sekitar Rp13 miliar.
Global CCS Institute melalui laporan ‘Indonesia Petroleum Association Infographic Booklet’ menyampaikan bahwa pembangunan carbon capture and storage Hub memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing Indonesia, baik secara lokal maupun di tingkat kawasan.
Hal ini meliputi aspek geopolitik yang memperkuat posisi Indonesia sebagai penggerak pertama dalam mengoptimalkan pasar penangkapan karbon yang bernilai miliaran dolar.
Selain dampak ekonomi langsung, teknologi CCS juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memperoleh pendapatan dari pihak ketiga yang berminat membuka penyimpanan karbon dioksida di wilayah Indonesia. Lebih lanjut, teknologi ini membuka jalan untuk proyek hidrogen rendah emisi, memberikan tambahan nilai dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Global CCS Institute menyoroti tiga aspek utama yang membuat Indonesia menjadi pelopor dalam pengembangan carbon capture and storage Hub. Pertama, Indonesia memiliki potensi penyimpanan karbon yang besar, mencapai 700 giga ton Co2 (GTCo2).
Kedua, keberadaan industri hulu migas yang memiliki keahlian dan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung CCS Hub. Ketiga, ketersediaan infrastruktur pendukung yang menjadi landasan penting dalam keberhasilan proyek CCS Hub.
Dengan pembangunan CCS Hub, Indonesia tidak hanya meningkatkan perekonomian dan status regionalnya, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi negara tetangga yang juga aktif mencari opsi penyimpanan karbon. Dengan demikian, langkah ini bukan hanya langkah strategis untuk menjaga lingkungan, tetapi juga untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi global.
Demikian informasi seputar pembangunan carbon capture and storage sub di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.