Now Reading
Hari Ini Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-58, Berikut Kisah Hidupnya yang Unik

Hari Ini Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-58, Berikut Kisah Hidupnya yang Unik

Yuk Kita Simak Kisah Hidup Presiden Jokowi di Hari Ulang Tahunnya yang ke-58.

Presiden Jokowi hari ini, Jumat, 21 Juni 2019 genap berusia 58 tahun. Presiden ketujuh Indonesia yang meniti karir politiknya dari bawah ini, kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961.

Jika berbicara mengenai karir politiknya, tentu saja Jokowi ini mengawali karir politiknya saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012 silam.

Citranya yang baik saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian Jokowi melengang ke DKI Jakarta untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.

Belum sampai lima tahun menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, Jokowi mencoba peruntungan untuk menduduki orang nomor satu di Indonesia dalam kontestasi Pilpres 2014.

Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla melawan Mantan Komandan Kopassus Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Hasilnya Jokowi berhasil menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia hingga saat ini.

Selain beberapa fakta yang telah disebutkan diatas tadi, rupanya ada beberapa fakta lain yang unik dan menarik mengenai presiden ketujuh Indonesia ini lho. Penasaran? Yuk simak!

Berikut Kisah Hidup Jokowi yang Unik dan Wajib Kalian Ketahui

1.Semasa Remaja Suka Main di Kali

Semasa kecilnya Jokowi pernah nakal lho. Ini pernyataan Jokowi saat ditanya Youtuber Atta tentang kenakalan pada waktu remaja.

Mendengar pertanyaan Atta Halilintar, Jokowi langsung terkenang dengan masa lalunya. Dahulu, sang kepala negara pernah tidak patuh dengan larangan orangtuanya.

“Kita ini senangnya kan hidupnya di kampung, di pinggir kali. Senangnya ya main-main di kali. Renang di kali meskipun enggak boleh sama orangtua. Nanti kalau hanyut gimana,” papar Jokowi.

2. Jokowi Kecil Pernah Disuruh Makan Arang

Kisah itu bermula saat kehidupan keluarga Jokowi mulai membaik setelah usaha dagang sang ayah banyak terjual. Karena itu, ia tahu ibunya mulai memiliki uang.

Perangai iseng Jokowi muncul. Ia sering memanggil tukang jajanan yang lewat dekat rumah, mulai dari tukang siomay, hingga penjaja jajanan pasar. Sang ibu terpaksa membayar jajanan yang dibeli Jokowi kecil.

Hingga suatu waktu, keisengan Jokowi kembali kumat. Ia memanggil seorang pedagang yang dikiranya menjual jajanan pasar. Ternyata, pedagang datang menawarkan arang.

Sang ibu yang mengetahui hal itu langsung sigap membeli arang pedagang itu. Ia memanfaatkan hal tersebut untuk memberi pelajaran pada putranya.

“Ibu terpaksa membelinya dan langsung menyodorkan arang untuk saya makan sambil berkata, ‘Ayo makan, habisin ya! Kamu kan yang kepengen jajan?'” tutur Jokowi.

Kisah  Hidup Jokowi (tibuku.com)

3. Sering Hidup Pindah-pindah Waktu Kecil

Untuk menghidupi Jokowi dan saudaranya, sang ayah sehari-hari berjualan kayu.

Ayah Jokowi bahkan pernah membawa istri dan anak-anak hidup berpindah-pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya. Mereka juga pernah merasakan digusur Pemerintah Kota Solo dari tempat tinggalnya di bantaran Kali Pepe, dan hidup menumpang di kediaman seorang kerabatnya di daerah Gondang.

Namun bagi Jokowi, waktu-waktu sulit tersebut merupakan cara Tuhan yang sangat tepat untuk membangun karakter dirinya di masa depan.

4. Ayah Jokowi Putra Kades

Sujiatmi Noto Miharjo mengatakan suaminya Noto Miharjo (almarhum) merupakan putra seorang kepala desa di Kranggan, Kabupaten Karanganyar.

“Pak Noto itu, dahulu putra seorang kepala desa, sedangkan keluarga saya pengusaha penggergajian. Namun, Pak Noto akhirnya ikut kerja di penggergajian dan mebel,” kata Sujiami.

See Also

5. Ibunda Jokowi Pernah Dituduh PKI

Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo pernah dituduh sebagai anggota dari Gerwani, yakni salah satu saya organisasi perempuan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam buku besutan Bambang Tri Mulyono dengan tajuk Jokowi Undercover menuding bahwa keluarga Jokowi sebagi keluarga PKI.

Menanggapi hal itu, keluarga Presiden Jokowi bersikap tenang dan tegar. Justru ketegaran tampak langsung dari ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

Sujiatmi tidak marah. Sebaliknya, dia dan keluarga mendoakan orang yang memfitnahnya diberi bimbingan dan kesadaran oleh Allah.

6. Rumah Jokowi Pernah Digusur

Rumah Jokowi pernah terkena gusuran karena pemerintah daerah saat itu hendak membuat fasilitas kota. Menurut ayah Kaesang Pangarep tersebut, mereka terusir tanpa ada kompensasi apapun.

“Kami sekeluarga terusir begitu saja,” kata sulung dari empat bersaudara tersebut.

Kejadian tersebut membuat ia sekeluarga terpukul. Akhirnya, mereka terpaksa menumpang di rumah sang paman dengan kondisi seadanya.

Sang ayah kemudian beralih profesi jadi sopir angkot. Sementara, ibunya meneruskan usaha dagang kayu dan bambu sang bapak di pasar. Jokowi membantu sang ibu berjualan setiap pulang sekolah.

“Bersama-sama kita berjuang untuk tidak lagi menumpang,” katanya.

Sang bapak akhirnya bisa membuat bengkel kayu. Setelah beberapa tahun mengumpulkan uang, keluarga itu bisa pindah ke rumah yang dibeli sendiri.

© 2024 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top