Home > Berita Hari Ini > Jokowi dan SBY Enak Mana? Ini Jawaban Sri Mulyani Menteri Keuangan 2 Presiden
Jokowi dan SBY Enak Mana? Ini Jawaban Sri Mulyani Menteri Keuangan 2 Presiden
Ini jawaban Sri Mulyani saat ditanya enakan mana era Jokowi dan SBY.
Sosok Sri Mulyani Indrawati sepertinya sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Wanita yang biasa dipangil Ani ini selalu mengemban jabatan yang penting di pemerintahan.
Sri Mulyani sudah dua kali menjabat sebagai Menteri Keuangan RI di pemerintahan dua Presiden Indonesia. Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan di era pimpinan yang berbeda.
Pertama, era SusiloBambang Yudhoyono (SBY). Kedua, era Presiden Jokowi.
Lalu, manakah yang paling enak dan berkesan menurut Sri Mulyani?
Jawaban Sri Mulyani Saat Menjadi Menteri Keuangan Jaman Jokowi dan SBY.
Sri Mulyani mengaku keduanya (Jokowi dan SBY) memiliki kesan yang sama. Saat menjadi anak buah SBY dan Jokowi, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku memiliki tantangan yang berbeda.
“Dua-duanya saya belajar cukup banyak. Sebetulnya sebagai seseorang yang bekerja dan kita selalu tahu kalau yang kita kerjakan itu sangat penting bagi negara dan bangsa,” tutur Sri Mulyani.
Di era SBY, tantangan yang dihadapinya sebagai Menteri Keuangan yakni tingginya harga minyak dunia yang membuat dirinya sebagai penjaga keuangan negara harus cepat-cepat menyelesaikan APBN.
Selain itu, pemerintah harus segera menerapkan program BLT (Bantuan Langsung Tunai), supaya daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Yang kita kerjakan itu bukan text book, yang saya kerjakan bukan ngajarin anak-anak di kelas kemudian dipraktekan. Tapi yang namanya keuangan negara, APBN itu dimensi politiknya sangat kental,” kata Sri Mulyani.
Berbeda dengan era SBY, di era pemerintahan Jokowi tantangan yang dihadapi Sri Mulyani berubah.
Harga minyak yang sebelumnya tinggi, kini merosot. Belum lagi Jokowi menginginkan supaya kabinet kerjanya mengebut pembangunan infrastruktur demi mengejar ketertinggalan.
Hal inilah yang membuat Sri Mulyani harus cepat melakukan penyesuaian APBN.
“Penerimaan negara jatuh pada saat janji membangun infrastruktur banyak sekali, sehingga dibutuhkan adjusment lagi,” ujar dia.
Perbedaan yang kedua era SBY dan Jokowi yakni pada pola kerja. Namun menurut Sri Mulyani, baik di era SBY ataupun Jokowi, keduanya sama-sama memberikan keasyikan dalam bekerja, meskipun dengan cara yang berbeda satu sama lain.
Pada era SBY, pola kerja lebih formal. Akan tetapi hal yang membuat Sri Mulyani menyenangkan di era SBY yakni dapat menyanyi bersama. Sebab SBY suka menyanyi, bahkan aktif membuat lagu.
“Pak SBY suka nyanyi, Pak Jokowi, mungkin enggak karaokean. Dulu zaman Pak SBY kalau kita kumpul, saya ingat beberapa menteri yang tidak bisa menyanyi sampai les menyanyi, karena dia tahu suatu saat disuruh nyanyi. Jadi it’s fun in their own way, dan Pak SBY produktif banget, beliau buat lagu.”
Sementara di era Jokowi, ia merasa nyaman karena dapat mengenakan pakaian kasual, seperti baju putih, celana jeans dan sepatu sneakers.
Terlebih di era Jokowi, penggunaan media sosial mulai masif. Bahkan, Jokowi serigkali membuat vlog mengenai kegiatannya. Maka tak heran jika Sri Mulyani dan menteri lainnya menjadi lebih aktif memanfaatkan media sosial untuk berbagai kegiatan mereka.
Itulah hal yang membedakan era SBY dan Jokowi versi Sri Mulyani, si Menteri Keuangan yang merasakan dua Presiden. Kalo versi kalian bagaimana?