Jokowi Siapkan Menteri dari Generasi Milenial? Ini Tanggapan Ma’ruf Amin
Ma’ruf Amin Buka Suara Mengenai Wacana Jokowi yang Akan Merekrut Generasi Milenial untuk Menjadi Menteri di Pemerintahannya Jilid II.
Wacana adanya menteri muda alias milenial di kabinet Presiden Jokowi jilid II rupanya berhembus kencang bekalangan ini.
Adapun kriteria pemuda yang diinginkan Jokowi adalah eksekutor yang handal yang memiliki manajerial yang kompeten, dinamis, fleksibel, serta mampu mengikuti perubahan zaman dengan cepat.
“Itu ada di anak-anak muda,” kata Jokowi dalam sebuah wawancara stasiun televise beberapa waktu lalu.
Tanggapan Ma’ruf Soal Anak Muda di Kabinetnya
Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Jokowi sudah menyiapkan sejumlah nama menteri untuk kabinet periode kedua. Ma’ruf menyebut Jokowi menyiapkan menteri dari kalangan muda.
“Saya kira karena Pak Jokowi sudah membuat pernyataan bahwa nanti akan ada menteri yang muda. Bahkan beliau nyebut umur 25-30 tahun ya. Itu artinya akan ada menteri yang (muda),” ujar Ma’ruf Amin.
Pada kesempatan yang sama, Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa penyusunan kabinet itu merupakan hak prerogatif presiden.
Ma’ruf menilai menteri milenial tak cukup hanya usianya saja yang muda, melainkan ia juga harus memiliki kemampuan di bidang yang akan ia kelola. Generasi muda yang memiliki kemampuan layak diikutsertakan dalam kabinet. Tentu saja
“Ini kan hak prerogatif presiden. Nanti jadi saya kira memang karena potensi milenial cukup besar, maka saya kira sudah wajar untuk dipresentasikan di dalam kabinet,” kata Ma’ruf.
Meski telah membeberkan bahwa Jokowi akan memilih generasi milenial untuk menjadi menteri di masa pemerintahannya. Namun Ma’ruf enggan membocorkan nama calon menteri muda tersebut. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu.
“Saya bilang belum ya. Kalau sampai kepada orang itu belum. Tapi kalau itu bahwa orang muda yang akan diambil jadi menteri, itu sudah diucapkan oleh presiden. Tinggal orangnya belum tahu lagi,” tandas Ma’ruf.