Home > Berita Hari Ini > Kodam Mulawarman Bantu Pengiriman Logistik Pemilu 2019 ke Wilayah Terpencil
Kodam Mulawarman Bantu Pengiriman Logistik Pemilu 2019 ke Wilayah Terpencil
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemulu 2019 di Pprovinsi Kalimantan Timur, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen Subiyanto telah menyiapkan pesawat Heli Bell 412 sebagai kendaraan pengangkut logistik kotak suara serta formulir Pemilu 2019 ke daerah terpencil.
Kepala Penerangan Kodam VI/Mularman, Kolonel Kav Dino Martino, S.I.P mengungkapkan bahwa dukungan helikopter untuk mengangkut logistik Pemilu 2019 ke wilayah terpenci di Provinsi Kaltim merupakan bentuk kerjasama sesaui permintaan Ketua KPUD Kalimantan Timur, Rudiansyah kepada Pangdam VI/Mulawarman.
Bentuk kerjasama tersebut salah satunya adalah pengiriman logistik pemilu ke daerah pedalaman yang sulit untuk dijangkau melalui jalur darat. Dengan begitu, transportasi udara menjadi salah satu solusi agar logistik pemilu dapat sampati tepat waktu dan tidak mengganggu proses pemulu pada 17 April 2019.
Dino juga menjelaskan bahwa siaga operasional Helikopter TNI AD tersebut diawaki oleh pilot Mayor Cpn Handry Wibowo dan Kopilot Lettu Cpn Mofa sesuai perintah dari Pangdam VI/Mulawarman sejak tanggal 11 April 2019 dan ditujukan untuk wilayah Kabupaten Mahaka Hulu yang terdiri dari Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Long Apari, dan Long Pahangai.
Menurut Dino, wilayah tersebut secara geografis merupakan wilayah yang sulit dijangkau apabila ditempuh melalui jalur darat. Untuk itu, TNI AD siap membantu dengan menyediakan Helikopter.
Disitribusi logistik Pemilu 2019 untuk wilayah pedalaman atau sulit terjangkau dilakukan mulai tanggal 14 April 2019 dengan Helikopter Ball 412 mulai pukul 13:50 WITA. Dalam distribusi logistik pemilu tersebut akan ada 4 orang crew Helo dan Ketua Bawaslu Kabupaten Mahalam Ulu, Wakapolres Kubar, dan Sekretaris KPU.
Jumlah keseluruhan logistik pemilu yang akan dibawa menggunakan jalur udara adalah 15 kotak suara untuk wilayah Long Apari dan Long Pahangai serta 3024 lembar formulir C6 ke Long Apari dan 3984 lembar formulir C6 ke Long Pahangai.
Dalam sekali terbang ke wilayah sulit terjangkau tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Hal tersebut juga apabila dalam kondisi cuaca yang baik. Dukungan Heli akan terus tersedia hingga proses pengiriman logistik Pemulu 2019 di Provinsi Kalimantan Timur dapat terpenuhi dan berjalan dengan aman dan lancar.