Home > Bisnis > Kenaikan Produksi Kopi Indonesia Picu Harga Global Turun
Kenaikan Produksi Kopi Indonesia Picu Harga Global Turun
Di tahun 2019 diprediksi produksi kopi Indonesia akan mengalami kenaikan dan merupakan kenaikan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berimbas kepada pasokan kopi global dan harga kopi global yang turun.
Dari beberapa sumber yang dihimpun dari Bloomberg, untuk produksi kopi Indonesia yang berasal dari panen petani dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan mencapai 11,5 juta kantong atau 690,000 metrik ton. Jika melihat kenaikan tersebut, maka semenjak tahun 2018 sendiri kenaikan produksi mencapai 5 persen hingga tahun 2019. “Cuacanya mendukung. Curah hujan yang tidak terlalu tinggi tahun lalu memberi air yang cukup bagi tanaman-tanaman untuk menghasilkan biji-biji berkualitas baik,” jelas Hutama Sugandhi, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), seperti dilansir Bloomberg. Indonesia sendiri terkenal di mata dunia sebagai salah satu produsen biji kopi robusta terbesar ketiga di dunia. Sebagai daerah penghasil utama biji kopi robusta di Indonesia adalah provinsi Lampung, Bengkulu, dan Sumatra Selatan yang mampu menghasilkan sekitar 75 persen dari total produksi di Indonesia. Biji-biji kopi dari wilayah tersebut dikirim dari pelabuhan Panjang di Lampung. Untuk musim panen kopi di Indonesia sendiri akan dimulai pada bulan April hingga bulan Juli. Kenaikan produkis kopi Indonesia tidak bisa terlepas dari kondisi cuaca yang bersahabat, curah hujan yang tidak terlalu tinggi sangat berpengaruh dengan kualitas dan kuantitas panen kopi itu sendiri. Sementara itu, pasokan kopi global yang melimpah telah menambah tekanan pada harga dunia. Harga acuan kontrak berjangka arabika yang diperdagangkan di New York turun menjadi 88 sen per pon bulan ini, terendah sejak 2005. Adapun harga kontrak berjangka robusta di London merosot ke US$1.290 per ton, terlemah dalam sembilan tahun. Pada perdagangan hari ini, Jumat (17/5/2019), harga kopi robusta untuk pengiriman Juli turun 1,1 persen menjadi US$1,321. Sekedar info, Indonesia sendiri sampai saat ini masih tercata berada di peringkat empat besar dunia sebagai negara produsen kopi di dunia bersama Brazil, Vietnam dan Kolombia. |