Now Reading
Harga Komodiri Karet Internasionl Sempat Turun, Ini Penyebabnya

Harga Komodiri Karet Internasionl Sempat Turun, Ini Penyebabnya

Dalam beberapa hari belakangan ini harga komditi karet di pasar internasional mengalami penurunan, hal ini dikarenakan beberapa siu negatif muncul berupa melimpahnya produksi karet dari beberapa negara produsen terbesar karet di dunia.

harga komoditi karet

Pada hari senin 25/3/2019, harga komoditi karet  di Tokyo Commodity Exchange melemah sebesar 3,11% atau 5,90 poin ke posisi 183,90 yen per kilogram. Hal ini meneruskan pelemahan 0,05% atau 0,10 poin pada level 189,70 yen per kilogram pada sesi pembukaan.

Sementara itu, sejak awal tahun atau secara year to date, harga karet baru menguat 6,92%.

Melimpahnya produksi karet di beberapa negara produsen karet di dunia sempat menuai kritik tajam dari para pelaku pasar komodiri karet internasional. Pasar internasional menganggap bahwa negara produsen karet tidak mampu melihat pasar dan gagal menyebimbangkan penawaran dan permintaan pasar karet.

Namun jika melihat secara utuh, pada tahun 2019 ini,  di pasar berjangka harga karet mengalami kenaikan, hal ini dikarenakan mulai munculnya pengetatan ekspor oleh negara produsen karet sehingga harga komoditi karet naik, namun kondisi ini hanya sementara.

See Also

karet ekspor indonesia

Dikutip dari bisnis.com  Kepala Eksekutif lembaga tersebut David Shaw mengatakan, produksi karet global kemungkinan akan terus melampaui permintaan ban hingga 2027-2028. Negara-negara produsen akan mengalami stagnasi dalam periode harga yang sangat rendah.

“Sebab harga yang rendah menghambat penanam, harga mungkin akan melonjak karena kekurangan dalam waktu sekitar satu dekade,” katanya.

Dia menambahkan, bila produsen melihat permintaan dalam 10 tahun lagi dan mengatur penanaman untuk menyeimbangkan permintaan, mereka dapat memastikan harga yang jauh lebih stabil. “Pemerintah juga seharusnya mengendalikan penawaran dan permintaan di masa depan,” katanya.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top