Perkembangan Pasar Modal di Indonesia 2019 Diprediksi Naik
Perkembangan pasar modal di Indonesia tahun 2019 diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku elf Regulatory Organization (SRO) yaitu Inarno Djajadi.
 BEI selaku regulator resmi dari pemerintah akan terus berupaya menjaga momentum perdagangan di tahun 2019. Selain itu BEI akan terus berupaya membangun kepercayaan kepada pelaku pasar modal Indonesia. Menurut Dirut Utama BEI Inanrno Djajadi pencapaian di tahun 2019 akan lebih baik daripada tahun 2018. “2018 kemarin merupakan tahun yang penuh tantangan tetapi BEI berhasil meraih prestasi yang membanggakan di mana perdagangan pasar modal Indonesia meningkat setelah kenaikan jumlah investor sebesar 40% menjadi 1,6 juta,” ujar Inarno Djajadi dikutip dari Bisnis.com. Selain itu ada beberapa pencapaian yang diraih oleh BEI dan terbilang sangat membanggakan. Pencapaian tersebut adalah percepatan siklus penyelesaian transaksi bursa menjadi 2 hari atau T+2 dari sebelumnya 3 hari. Hal itu merupakan bentuk sinergi dari pasar modal Indonesia. Kondisi lain yang memberikan pandangan BEI bahwa perkembangan pasar modal di Indonesia tahun 2019 mengalami peningkatan ialah Bertambahnya jumlah emiten sebanyak 57 perusahaan pada tahun 2018. Di tahun 2019 diprediksi akan semakin banyak lagi dibandingkan pada tahun 2018. Kondisi ini menjadi secerca harapan bagi perkembangan pasar modal di Indonesia yang bisa dibilang terus membaik dan mengalami peningkatan di beberapa sektor. Hal ini tidak lain karena kebijakan regulator dan sinergi yang baik antara pelaku pasar modal di Indonesia sehingga stabilitas pasar modal di Indonesia bisa selalau terjaga dan cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. |
