Berita Bola Liga Champions: Tanpa Salah dan Firmino, Bagaimana Nasib Liverpool?
Liverpool butuh lebih dari kemenangan jika ingin lolos ke babak final Liga Champions 2018/2019. Dini hari nanti, klub asal Inggris ini akan menjamu klub asal Spanyol, Barcelona, dalam leg kedua semifinal.
Bisa dibilang, untuk lolos ke babak akhir, adalah bukan langkah yang mudah bagi Liverpool. Terlebih saat mengingat kekuatan utama Liverpool mulai berkurang setelah pertemuannya dengan Blaugrana sebelumnya.
Dalam pertandingan dini hari nanti, bisa dipastikan The Reds bakal kehilangan dua dari trio Firmansah. Mereka yang tak bisa turut membela takni Firmino dan Mo Salah.
Sebelumnya, Mo Salah mengalami cedera kepala akibat berbenturan dengan penjaga gawang Martin Dubravka saat Liverpool menjamu New Castle, Minggu (5/5). Penyerang asal Mesir itu terpaksa ditandu keluar dari lapangan dan wajib menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mengidentifikasi lebih dalam terkait cedera yang dialaminya.
Sementara itu, kondisi tak jauh berbeda juga dialami Firmino. Hingga kini, Firmino belum fit akibat cedera pangkal paha. Meskipun tetap dimainkan, peran Firmino tak begitu besar. Dia hanya bermain sebagai pemain pengganti kala Liverpool menghadapi Barca di leg pertama, Kamis (2/5).
Jika bukan Salah dan Firmino, lalu siapa?
Kehilangan dua penyerang andalan tentu menjadi beban mental bagi seluruh pelatih. Terlebih jika penyerang tersebut tak pernah absen dari skema strategi pertandingan.
Hal itu pula yang dirasakan oleh pelatih Liverpool, Juergen Kloop. Salah selalu masuk starter di Liga Champions pada musim ini. Total, dirinya sudah bermain 11 kali dengan mencetak empat gold an tiga assist.
Di sisi lain, absennya Firmino dan Salah tentu menambah beban kerja Mane. Apalagi dalam dua laga terakhir, Mane gagal untuk menyarangkan bola ke gawang lawan. Hal itu pula yang membuat mimpi Liverpool untuk lolos ke babak selanjutnya bisa terganjal.
Meskipun kondisinya terasa berat, Klopp tak terlalu membebani anak asuhnya. Bahkan Klopp menyatakan jika dirinya tak bisa menuntut timnya untuk melakukan lebih baik dari yang sudah dilakukan.
“Target kami adalah memenangkan laga sesering mungkin. Para pemain telah melakukan melebihi apa yang saya pikirkan sebelumnya. Saya bangga dengan tim ini,” terang Klopp seperti dilansir dari Mirror.