Now Reading
Strategi Bisnis Kuliner Sukses Ala Eatlah

Strategi Bisnis Kuliner Sukses Ala Eatlah

Bisnis kuliner saat ini menjadi salah salah bisnis yang digeluti banyak orang. Untuk menjalankan bisnis ini dibutuhkan cara khusus jika ingin sukses. Bahkan kiat bisnis tersebut juga dapat dijalankan di luar negeri. Hal ini yang diterapkan Eatlah, sebuah brand kuliner lokal yang cukup populer dan berusaha inging mengembangkan bisnisnya di luar negeri.

Eatlah merupakan kuliner yang disajikan dengan bahwa utama nasi dan ayam berbalut saus telur asin. Kuliner dengan saus telur asing memang cukup populer beberapa tahun ini. Khususnya bagi para milenial.

Nasi saus telur asin Eatlah

Marketing Director Eatlah Charina Prinandita mengungkapkan bahwa Eatlah mendapatkan respon yang baik di pasar dalam negeri. Dan hingga Maret 2019 telah buka 22 outlet. Charina menargetkan Eatlah mampu menembus pasar luar negeri.

“Visi kami jadi fast food buatan anak Indonesia yang dapat dibawa ke luar negeri. Kami tidak mau menjadi sesuatu yang mahal, kam mau menjadi sesuatu yang mudah dikomsi dan dibeli,” ungkap Charina.

Agar target tahun depan dapat tercapai, Charina memiliki strategi khusus untuk Eatlah yakni menjajaki market yang familiar untuk orang Indonesia. Hingga saat ini Eatlah gencar melakukan ekspansi ke kota-kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali. Selain pulau Jawa, Eatlah dalam waktu dekat ini juga akan buka outlet di Medan dan Makassar.

“Target kedepannya, Eatlah akan buka lebih banyak di Mall di wilayah Jabodetabek. Di mindset orang, Eatlah itu makanan ojek online, kami ingin memperkenalkan persepsi baru bahwa Eatlah juga enak dimakan di tempat. Target ini membawa tantangan baru,” tambahnya.

Antrean disalah satu outlet Eatlah

Strategi yang diterapkan yakni dengan membuka outlet menjadi cara Eatlah agar lebih dikenal banyak orang. Charina yakin dengan banyaknya outlet yang dibuka maka akan banyak orang yang mengenal Eatlah. Strategi marketing dianggapnya simpel karena memang prinsipnya adalah agar banyak orang yang mencoba makanan tersebut. Apabila orang tersebut suka tentu akan kembali membeli.

Setiap pembukaan gerai baru, Eatlah akan membagikan makanan gratis sekitar 100 box-200 box untuk orang-orang di sekitar outlet dalam wakt 1 hingga 2 hari pembukaan. Hal tersebut bertujuan agar orang-orang mengenal rasa dari Eatlah dan berharap menyukainya.

Strategi lain yang dilakukan Eatlah adalah dengan menjual dengan harga promo Rp 1 melalui platform online pengiriman makanan. Jika melihat respon pasar, strategi ini dianggap berhasil.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top