Home > Kabar24 > Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak 2 Persen, Dipicu Ketegangan Timur Tengah dan Kebijakan OPEC+
Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak 2 Persen, Dipicu Ketegangan Timur Tengah dan Kebijakan OPEC+
Harga minyak mentah dunia mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Rabu (4/12), dengan harga minyak mentah berjangka Brent melonjak 2,5 persen menjadi USD73,62 per barel, kenaikan tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Sementara itu, harga minyak mentah dunia berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,7 persen ke USD69,94 per barel, tertinggi sejak 18 November 2024.
Lonjakan harga ini didorong oleh meningkatnya eskalasi di Timur Tengah. Ancaman Israel untuk menyerang Lebanon jika gencatan senjata dengan Hizbullah gagal memicu kekhawatiran pasar.
Analis UBS, Giovanni Staunovo menyoroti bahwa meskipun konflik ini belum memengaruhi pasokan minyak secara langsung, risiko eskalasi di kawasan tetap menjadi perhatian utama pelaku pasar.
“Para pedagang mulai mengantisipasi potensi gangguan yang lebih besar di wilayah tersebut, terutama jika ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat,” ungkap Staunovo.
Selain faktor geopolitik, kebijakan OPEC+ juga menjadi perhatian. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir kuartal pertama 2025. Keputusan ini diprediksi akan diumumkan dalam pertemuan OPEC+ pada Kamis (5/12).
Pemangkasan produksi yang diperpanjang menjadi salah satu upaya untuk menstabilkan pasar minyak di tengah ketidakpastian ekonomi global. Langkah tersebut diharapkan dapat menjaga harga minyak mentah dunia tetap kompetitif.
Dengan situasi yang terus berkembang, pasar minyak diprediksi akan tetap fluktuatif dalam beberapa bulan mendatang. Investor pun diimbau untuk memantau perkembangan geopolitik dan kebijakan OPEC+ guna mengantisipasi dampaknya terhadap harga minyak dunia.
Demikian informasi seputar harga minyak mentah dunia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.