Home > Market > Kurs Tengah Bank Indonesia Rupiah Masih Perkasa dan Terbaik di Asia
Kurs Tengah Bank Indonesia Rupiah Masih Perkasa dan Terbaik di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat beberapa hari ini bahkan sampai hari ini 20/4/2019 mengalami penguatan di kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kurs tengah Bank Indonesia (BI) mulai terjadi pada tanggal 15/4/2019, kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.067. Rupiah menguat 0,61% dibandingkan posisi akhir pekan lalu dan menyentuh titik terkuat sejak 18 Februari. Tidak cuma di kurs tengah Bank Indonesia (BI), keperkasaan rupiah juga terjadi di pasar spot. Pada tangga; 15/4/2019 pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.060. Rupiah menguat 0,21% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Sementara jika melihat mayoritas mata uang Asia yang sempat melemah terhadap dolar AS kini mampu berbalik menguat. Hanya yuan China, dolar Taiwan, peso Filipina, dan baht Thailand yang masih tercecer di zona merah. Rupiah belum terbendung dan terus bertahan di puncak klasemen mata uang utama Asia. Rupiah masih menjadi yang terbaik di Benua Kuning. Sampai tanggal 18/4/2019 rupiah terus menguat dari dolar Amerika Serikat, Tanda-tanda apresiasi rupiah masih terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. Namun dengan pembentukan NDF oleh Bank Indonesia, diharapkan psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. |