Home > Travel > Pantai di Banyuwangi dengan Lokasi Berselancar Terbaik
Pantai di Banyuwangi dengan Lokasi Berselancar Terbaik
Contents
Banyuwangi merupakan salah satu destinasi wisata pantai favorit. Pantai-pantai di Banyuwangi populer di kalangan penikmat olahraga selancar. Bahkan kompetisi selancar tingkat internasional sudah berkali-kali diselenggarakan di Banyuwangi. Penasaran?
Berikut pantai di Banyuwangi dengan lokasi berselancar terbaik.
Pantai Plengkung
Pantai yang terletak dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, ini sangat identik dengan olahraga selancar. Pantai Plengkung sering disebut sebagai satu dari tujuh keajaiban ombak raksasa dunia.
Tahun 2016 Pantai yang juga dikenal dengan sebutan G-Land ini berhasil meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia sebagai Most Popular Surfing Spot di Indonesia.
Pantai Plengkung dijuluki G-Land karena bentuknya yang menyerupai huruf G. Versi lain mengacu pada ‘Grajagan’, nama teluk yang berada di sebelah barat Pantai Plengkung.
Waktu favorit bagi para peselancar di Pantai Plengkung adalah bulan Juli-September, ketika gulungan ombak mencapai puncak tertinggi antara enam sampai delapan meter.
Pantai Pulau Merah
Jika Pantai Plengkung sangat cocok untuk peselancar profesional, maka Pantai Pulau Merah menjadi tempat terbaik bagi para peselancar pemula. Ombak di Pantai Pulau Merah tidak setinggi Pantai Plengkung serta tidak memiliki banyak batu karang.
Tinggi ombak di Pantai Pulau Merah berada di rentang tiga sampai lima meter. Meskipun begitu, Pantai Pulau Merah tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan asing.
Bahkan dari tahun 2013 hingga 2015, Pantai yang berlokasi di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, ini menjadi tuan rumah Banyuwangi International Surfing Competion. Nama Pulau Merah berasal dari bukit hijau di tengah pantai yang dahulu memiliki tanah berwarna merah, sehingga disebut sebagai pulau merah.
Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan terletak di Banyuwangi Utara, berbatasan antara Pulau Jawa dan Bali. Pulau Tabuhan tidak memililki ombak sekencang Pantai Plengkung dan Pantai Pulau Merah.
Di Pulau tak berpenghuni ini aktivitas yang menjadi favorit adalah selancar angin baik wind surfing ataupun kite surfing, karena pantai di pulau ini memiliki kecepatan angin yang cukup kencang.
Pada bulan Mei hingga Oktober merupakan waktu terbaik untuk bermain selancar layang di Pulau Tabuhan. Setiap tahunnya di pulau yang memiliki luas sekitar 5 hektar ini digelar kompetisi selancar layang dang selancar angin tingkat internasional dengan peserta para peselancar dari puluhan negara.
Di Pulau Tabuhan, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas snorkeling karena keindahan alam bawah lautnya.