Now Reading
Tempat ngabuburit di Jogja, dengan konsep jogja banget

Tempat ngabuburit di Jogja, dengan konsep jogja banget

Hadirnya bulan puasa memang menjadi berkah bagi banyak orang. Selain menjadi bulan wajib untuk meningkatkan iman, bulan ini juga menjadi lahan bagi banyak orang untuk meraih pundi-pundi rupiah dengan berjualan makanan. Nah, berikut ini tempatngabuburitjogja yang jogja banget, dan wajib kamu datangi.

1.        Pasar Sore Kauman

Di tempat inilah kampung Ramadan tertua di Yogyakarta digelar sejak tahun 1973. Terletak di gang sempit di daerah Kauman yang legendaris, Kampung Ramadan Kauman tempa terfavorit di jogja sebagai destinasi ngabuburit. Suasana tempo dulu sangat terasa karena Kauman adalah pemukiman tua. Puluhan stan berderetrapi di depan rumah warga, menyajikan berbagai lauk pauk untuk hidangan berbuka puasa.

Pasar soore Kauman

Dari sekian banyak kudapan, kicak adalah makanan yang paling dicari karena hanya muncul di bulan Ramadan. Kicak yang berbahan baku ketan, gula, parutan kelapa, dan irisan nangka ini pertama kali dibuat oleh warga Kauman bernama Mbah Wono. Selain itu, Ada juga setup jambu yang konon merupakan salah satu minuman kesukaan Sultan HB IX dan X.

  1. Jalur Gaza Nitikan

Tenang, jalur gaza yang satu ini aman tanpa rudal ataupun peluru namun digantikan berbagai takjil dan aneka makanan lezat. Berlokasi di sekitar Masjid Mutohirin di sepanjang Jalan Sorogenan, kawasan ini dipenuhi jajaran gubug yang menjual beraneka macam makanan untuk berbuka mulai dari kudapan hingga makanan berat. Menariknya, bukan hanya penjaja makanan yang meramaikantempatini, sepaket acara juga digelar oleh panitia demi menyambut bulan paling ditunggu umat Muslim seperti musik, buka bersama, penyantunan anak yatim, dan pengajian akbar.

  1. Kampung Ramadan Jogokaryan

Dengan mengusung prajurit Bregodo Jogokaryo sebagai maskotnya, Kampung Ramadan Jogokaryan siap menyambut datangnya bulan suci Ramadan sekaligus tempat untuk Ngabuburit. Setelah asharkawasan di sekitar Masjid Jogokaryan ini disulap menjadi pasar dadakan. Berbagai jenis makanan digelar, mulai dari jajan pasar hingga bento khas Jepang.

Kampung ramadhan Jogokariyan

Di Kampung Ramadan Jogokaryan tak hanya penjaja makanan yang mencari rejeki, penjual sandang dan mainan pun ikut menambah riuh pasar sore ini. Umumnya, sandang yang dijual adalah pakaian Muslim dan keperluan ibadah. Masjid Jogokaryan yang merupakan masjid percontohan pun menggelar berbagai kegiatan di antaranya pembagian hidangan buka puasa hingga 1000 porsi, sahur bersama, dan sholat tarawih seperti di Madinah setiap Kamis malam dengan bacaan satu juz Quran.

© 2024 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top