Home > Berita Hari Ini > Jokowi Persilahkan Pengusaha Untuk Beri Masukan Pemerintah, Ini Alasannya
Jokowi Persilahkan Pengusaha Untuk Beri Masukan Pemerintah, Ini Alasannya
Ini alasan Jokowi yang meminta kalangan pengusaha untuk tidak ragu memberi masukan kepada pemerintah.
Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha untuk tidak ragu memberi masukan kepada pemerintah.
Alasannya yakni, jika Mahkamah Konstitusi menetapkannya sebagai presiden terpilih, maka ia tidak memiliki beban dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
Jokowi mengatakan “Saya ngomong apa adanya, karena saya sudah gak ads beban apa-apa. Tolong gunakan kesempatan ini sehingga terobosan-terobosan yang ingin kami lakukan betul-betul yang memberikan efek tendangan kuat bagi perekonomian kita.”
Ini Alasan Jokowi Persilahkan Pengusaha Beri Masukan Pemerintah
Menurut Jokowi, pengusaha dipersilahkan memberi masukan terutama terkait dengan regulasi yang ada.
Ia menambahkan, akan ada terobosan-terobosan yang dilakukan pemerintah ke depan demi meningkatkan kapasitas perekonomian negara.
Bahkan, Jokowi siap mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk memuluskan langkah pengusaha demi memajukan ekonomi Indonesia.
Jokowi juga menegaskan bahwa lima tahun ke depan dia menginginkan peningkatan dunia usaha dalam negeri menjadi prioritas.
Pasalnya nilai investasi dan ekspor Indonesia saat ini masih kalah dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filiphina, Vietnam, Thailand dan Singapura. Ia mewanti-wanti agar Indonesia tidak sampai disalip oleh Laos.
Tak hanya itu, Jokowi juga menuturkan permasalahan ekonomi Indonesia dari dulu yakni defisit neraca perdagangan.
Hal ini bisa saja diatasi andai saja ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan pengusaha.
Oleh karena itu, Jokowi menginginkan para pengusaha supaya memberi masukan kepada pemerintah supaya target peningkatan dunia usaha dalam negeri ini bisa terealisasikan.
“Bukan barang yang sulit sebetulnya. Namun memang ada regulasi, ada beberapa undang-undang yang harus memang kami revisi,” ungkap Jokowi.