Home > Berita Hari Ini > Perkara Investasi Tesla di Indonesia, Luhut Binsar Masih Terlalu Optimis?
Perkara Investasi Tesla di Indonesia, Luhut Binsar Masih Terlalu Optimis?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan kabar terbaru soal investasi Tesla di Indonesia. Selain Tesla, ia mengungkapkan sejumlah produsen mobil ternama dunia sudah melakukan finalisasi soal bangun pabrik mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air.
“BYD Auto yang nomor satu di dunia, nomor dua Tesla, Hyundai dan seterusnya ini semua sudah memfinalisasi perjanjian Indonesia dengan keputusan EV yang sudah kemarin di rapat kabinet dan kita bisa umumkan segera maka pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia,” kata Luhut Binsar dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di SICC, Selasa, 17 Januari.
Luhut mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan keputusan insentif fiskal dan nonfiskal kendaraan listrik. Hal itu untuk mendorong kesepakatan investasi dari pabrikan global yang menguasai mayoritas pasar mobil listrik dunia tersebut. “Kalau anda lihat baterai kendaraan listrik itu akan membuat kita menjadi tujuan investasi yang bagus sekali, ditunjang lagi dengan keberhasilan G20 kemarin,” ungkap Luhut.
Rencana Pabrik Tesla di Indonesia Sebatas Wacana atau Isu Saja, Luhut Binsar yang Terlalu Yakin?
Rencana pembangunan pabrik Tesla Inc di Indonesia belum dapat dipastikan. Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk membantah kabar soal kesepakatan investasinya di Indonesia tinggal selangkah lagi untuk rampung.
Sementara, Luhut Binsar memastikan pemerintah masih proses menggaet investasi dari perusahaan otomotif dan energi tersebut. Ia menegaskan Tesla berminat untuk membangun pabrik di Indonesia, namun ia enggan untuk merinci pembicaraan yang sedang berlangsung karena kesepakatan belum bisa dibuka ke publik atau masih non-disclosure agreement (NDA).
“Kalau Tesla kami ada NDA, jadi kami tidak bisa buka. Tapi yang bisa saya pastikan kami sih masih berbicara dengan Tesla,” kata Luhut di Gelora Bung Karno pada Jumat, 13 Januari.
“Ya mereka berminat, kita berminat,” imbuh Luhut Binsar.