Now Reading
Apa itu Cruise Control dan Fungsinya

Apa itu Cruise Control dan Fungsinya

Distronic Plus dari mobil Mercedes Benz Cruise control

Bersamaan dengan laju pertumbuhan kendaraan, tentu saja fitur yang ditawarkan dalam kendaraan tersebut juga harus meningkat. Bukan hanya untuk menarik minat beli konsumen tetapi juga untuk mempermudah dan menambah kepercayaan konsumen.

Seperti halnya kendaraan yang kini menawarkan fitur canggih yang tentunya memudahkan, juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Cruise control, fitur ini juga diketahui sebagai speed control dan terdapat nama lainnya sesuai dengan pemberian dari pabrik mobil tersebut.

Misalnya Distronic Plus dari mobil Mercedes Benz, Smart Cruise Control dari mobil Hyundai dan sebagainya.

Apa Itu Cruise Control?

Fungsi Cruise Control adalah menjaga kecepatan laju kendaraan secara spontan dengan menggunakan sistem elektrik. Kendaraan dapat tetap melaju meskipun pengendara tidak menyentuh pedal gas dengan kecepatan yang tetap dan stabil.

Cruise Control terdapat di batang kemudi atau berbentuk tuas di bawah kemudi kendaraan. Biasanya fitur Cruise Control dapat ditemukan di kendaraan menengah ke atas. Fitur ini memudahkan pengendara saat berada di jalan yang bebas hambatan seperi jalan tol.

cruise control

Pengemudi dapat mengaktifkan Cruise Control dengan kecepatan minimal di atas 40km/jam, dengan otomatis kendaraan akan melaju dengan kecepatan tetap yakni 40km/jam tanpa harus menginjak pedal gas.

Penggunaan Cruise Control juga dapat menghemat bahan bakar, sebab mesin mobil melaju dengan kecepatan yang tetap dan menjadi efisien karena perputaran mesin yang sudah pasti stabil.

Akan tetapi fitur ini tidak dapat digunakan dalam keadaan lalu lintas yang macet, jalan yang menanjak atau berliku-liku. Sebab penggunaan mobil pada kondisi lalu lintas dan jalan tersebut memerlukan untuk menginjak rem, sedangkan fitur Cruise Control akan secara otomatis berhenti ketika pengendara menginjak pedal gas ataupun rem.

See Also
Perbedaan AC Mobil Listrik dan Mobil Konvensional-maxim-hopman-Q_l5NzA8o4Y-unsplash

Penggunaan Cruise Control yang tidak tepat justru dapat membahayakan keselamatan, oleh sebab itu Cruise Control sebaiknya digunakan di jalan yan bebas hambatan dan tidak membutuhkan tikungan, tanjakan maupun turunan.

Cruise Control sudah digunakan di berbagai negara saat musim dingin atau bersalju juga dilarang, mengingat resiko slip dan kehilangan traksi.

Fitur lain yang lebih canggih adalah Adaptive Cruise Control yang juga disebut sebagai Autonomous Cruise Control System. Sistem ini dapat mengoperasikan pengereman dan mengatur percepatan secara otomatis. Sistem ini juga dapat mendeteksi jarak antar kendaraan dengan menggunakan laser atau radar.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top