Sumur Sungai Anggur Utara: Temuan Minyak Baru Bantu Perkuat Ketahanan Energi Nasional
Menjelang pergantian tahun, sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia mendapat kabar gembira. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto mengumumkan temuan cadangan minyak baru di Sumur Sungai Anggur Utara (SAU) pada Minggu (28/12/25).
Temuan itu dikelola oleh PT Seleraya Belida, disebut sebagai “Kado Akhir Tahun 2025” bagi ketahanan energi nasional. Djoko Siswanto mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pengeboran ini, yang berdasarkan hasil tes awal menunjukkan indikasi aliran minyak signifikan.
“Hasil tes menunjukkan sekitar 1.000 BOPD (Barrels of Oil Per Day), bahkan bisa mencapai 1.500 BOPD,” ujar Djoko.
Tim teknis di lapangan kini tengah melakukan proses cleaning-up dan akan segera melanjutkan pengujian full open choke untuk memastikan kapasitas maksimal sumur.
Optimisme SKK Migas dan Rencana Pengujian Lanjutan Sumur Sungai Anggur Utara (SAU)
Penemuan di Sumur Sungai Anggur Utara ini didukung oleh data teknis solid, termasuk hasil logging yang dilakukan oleh Halliburton. Dua lapisan produktif dengan ketebalan masing-masing mencapai 20 feet terdeteksi di sumur ini, menambah keyakinan tim bahwa potensi produksi akan semakin besar.
Rencananya, tim akan melakukan penembakan (shooting/perforasi) di Sumur SAS Utara 1 pada Senin esok, dengan harapan hasil pengujian dapat mencapai 1.500 barel per hari.
Djoko menekankan bahwa keberhasilan pengeboran ini tidak datang dengan mudah, melainkan melalui 82 hari operasi pengeboran intensif, dengan pengawasan ketat dari SKK Migas. Jika pengujian berjalan lancar, tambahan produksi ini diperkirakan dapat segera memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi migas Indonesia.
Penemuan cadangan minyak baru di Sumur Sungai Anggur Utara menjadi angin segar bagi sektor migas Indonesia. Dengan potensi produksi yang diperkirakan mencapai 1.500 BOPD, penemuan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional.
Melalui pengeboran intensif dan pengujian yang mendalam, SKK Migas optimistis bahwa produksi migas Indonesia akan terus meningkat, memberikan kontribusi positif bagi ekonomi nasional.
Demikian informasi seputar Sumur Sungai Anggur Utara (SAU). Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.