Ajak Fans Untuk Investasi, Bali United Lepas 2 Miliar Lembar Saham

Bali United melepas 2 miliar sahamnya untuk fansnya.

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk selaku pihak pemilik dan pengelola klub telah mendapatkan pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada tanggal 31 Mei 2019 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bersamaan dengan pernyataan efektif tersebut, OJK juga telah menetapkan saham Perseroan sebagai Efek Syariah. Dalam IPO ini, perseroan melepas sebanyak 2 miliar saham atau 33,33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Berapa Harga Penawaran Saham Bali United?

Harga penawarannya yakni Rp 175 per saham. Dari kegiatan penjualan saham ini, perseroan menargetkan bakal memperoleh dana mencapai 350 miliar.

Mulai kemarin, yang terhitung dari tanggal 10-12 Juni 2019, perseroan telah membuka gerai penawaran umum di Hotel Inna Bali Haeritage yang berada di Jalan Veteran Nomor 3, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Bali United lepas 2 miliar saham (swa.co.id)

Rencananya saham perseroan ini akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Juni 2019 dengan tiker BOLA.

Investasi Grup APRIL di Riau: Pembangunan Industri dan Tingkatkan Kesejahteraan

Pembukaan gerai penawaran umum yang dilakukan di Denpasar, Bali, diharapkan dapat memudahkan pendukung dan fans Bali United yang kebanyakan berdomisili di Bali, untuk serta dalam berinvestasi pada saham Bali United.

“Kami harapkan dukungan fans Bali United ikut serta berinvestasi dalam bentuk saham. Sehingga klub ‘Serdadu Tridatu’ akan bisa berkembang dan mencapai prestasi gemilang,” tutur Yabes Tanuri CEO Bali United.

Menurut Yabes Tanuri, Bali United saat ini memang masih membutuhkan kucuran dana demi menjaga kelangsungan operasi klub, seperti gaji para pemain hingga fasilitas pendukung lainnya.