Now Reading
Luhut Binsar Pandjaitan: Impor Tiga KRL Baru untuk Gantikan Unit yang Dipensiunkan

Luhut Binsar Pandjaitan: Impor Tiga KRL Baru untuk Gantikan Unit yang Dipensiunkan

Indonesia jadi impor KRL? Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah mengumumkan keputusan pemerintah untuk mengimpor tiga set Kereta Rel Listrik (KRL) guna menggantikan unit yang akan dipensiunkan. Tujuan dari keputusan ini adalah untuk memastikan pelayanan yang baik kepada penumpang KRL. Luhut mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat dengan berbagai pihak terkait.

“Dalam hal ini, kita dapat mengimpor barang baru. Namun, kita hanya akan mengimpor tiga unit baru untuk mengatasi kekurangan yang mendesak pada tahun depan dan 2025,” ungkap Luhut di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juni kemarin.

Luhut menjelaskan bahwa keputusan untuk mengimpor KRL baru diambil karena pemerintah tidak memungkinkan untuk mengimpor KRL bekas dari Jepang. Hal ini disebabkan oleh potensi pelanggaran terhadap tiga aturan, yaitu Peraturan Presiden (Perpres), aturan di Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan. “Dalam rapat mengenai KRL, kita tidak akan mengimpor barang bekas,” tegas Luhut.

Rencana impor KRL bekas Jepang telah menjadi perhatian belakangan ini. Agus Pambagio, seorang Pengamat Kebijakan Publik dari PH&H Public Policy Interest Group, menyebutkan bahwa rencana ini muncul karena kondisi yang tidak pasti terkait penggantian armada KRL yang dilakukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

See Also

Dikabarkan bahwa Agus menyatakan bahwa beberapa rangkaian KRL akan segera dipensiunkan. Data yang dimiliki menunjukkan bahwa tahun ini terdapat 10 rangkaian KRL Jabodetabek yang harus dipensiunkan. Hingga tahun 2024, total 16 rangkaian KRL akan dipensiunkan. Dengan keputusan impor KRL baru, diharapkan pelayanan kepada penumpang KRL dapat terus berjalan tanpa gangguan.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keandalan transportasi massal bagi masyarakat yang mengandalkan KRL sebagai sarana utama perjalanan mereka.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top