Peran Besar Kontribusi UMKM Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN
Berdasarkan data terbaru, kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN mencapai 69%. Kontribusi ini lebih besar dibandingkan dengan negara maju yang sudah lebih berkembang. UMKM di negara-negara ASEAN memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian dan juga sebagai sumber lapangan kerja yang signifikan.
Namun, sebagian besar kontribusi UMKM di negara-negara ASEAN masih mengalami kendala dalam mengakses pasar global. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal, keterampilan, dan juga dukungan teknologi yang tidak memadai. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam membantu mengembangkan UMKM di negara ASEAN.
Diperlukan kebijakan dan program yang tepat untuk membantu UMKM agar lebih mampu bersaing di pasar global. Dalam hal ini, dukungan teknologi dan pelatihan juga diperlukan untuk membantu UMKM menghadapi persaingan global.
Meskipun masih banyak kendala yang dihadapi, namun kontribusi UMKM di negara-negara ASEAN terus meningkat dan diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi negara. Dengan adanya dukungan yang tepat dari pemerintah, UMKM di negara-negara ASEAN akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global.
Pemerintah negara-negara ASEAN telah melakukan berbagai upaya untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM di negaranya. Beberapa program dan kebijakan yang telah diluncurkan antara lain adalah memberikan akses modal dengan bunga rendah, pelatihan dan pendidikan untuk keterampilan dan manajemen bisnis, serta memberikan akses ke pasar global melalui kerjasama dengan pihak lain.
Di Indonesia, misalnya, pemerintah meluncurkan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan tujuan untuk membantu kontribusi UMKM di bidang digital untuk memperoleh akses ke pasar global. Program ini memberikan berbagai dukungan, seperti akses ke mentor dan investor, serta pelatihan dan pendidikan bagi para pelaku usaha digital.
Selain itu, kontribusi UMKM juga dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan bisnis mereka. Dalam era digital ini, teknologi menjadi kunci utama dalam mengembangkan bisnis dan membuka peluang akses ke pasar global. UMKM harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar di pasar global.