Home > Entrepreneur > Inilah Cara Mengawetkan Minuman Kemasan Agar Bisnis Lebih Menguntungkan
Inilah Cara Mengawetkan Minuman Kemasan Agar Bisnis Lebih Menguntungkan
Menjalankan binis menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan penghasilan. Salah satu bisnis yang mungkin diminati orang adalah menjual minuman kemasan. Meski terlihat sederhana namun bisnis ini cukup menguntungkan. Bisnis minuman kemasan memang memiliki prospek yang bagus asal Anda dapat mengolahnya dengan baik.
Untuk menjual minuman kemasan agar dapat bertahan lama maka dibutuhkan pengemasan yang baik dan tidak harus menggunakan bahan pengawet. Cara mengawetkan minuman kemasan sebenarnya cukup mudah. Selain dapat bertahan lama, cara pengemasan yang baik juga akan berpengaruh terhadap rasa dan aman untuk dikonsumsi dapat waktu tertentu.
Seperti halnya produk minuman yang berada di pasaran yang menyebutkan bahwa minuman tersebut tidak menggunakan bahan pengawet. Namun memiliki masa kadaluarsa yang cukup lama. Hal tersebut tentu karena teknologi kemasan aseptik. Jika bisnis Anda ingin menjanjikan maka Anda dapat menggungkan cara mengawetkan minuman kemasan seperti produk-produk yang ada di supermarket.
Perlu diketahui bahwa kemasan aseptik memiliki enam lapis material yang masing-masing memiliki fungsi. Diataranya adalah untuk menjaga tingkat kelembaban, menunjang stabilitas dan kekuatan, lapisan perekat, melindungi minuman dari oksigen dan cahaya, serta sebagai penyegel.
Cara mengawetkan minuman kemasan tidak lepas dari hal berikut
Pertama, semua kemasan yang digunakan untuk mengemas minuman baik berupa susu, jus, teh, dan sebagainya harus menggunakan kemasan aseptik.
Kedua, kemasan aseptik dapat disimpan dalam suhu ruang dalam waktu hingga 12 bulan. Asalkan produk belum pernah dibuka.
Ketiga, produk dengan kemasan aseptik dapat disimpan di lemari pendingin. Sehingga dapat dikonsumsi dalam keadaan dingin. Dan keempat, expired dala produk hanya berlaku jika produk belum dibuka. Apabila sudah dibuka maka kemasan sekali minum lebih baik segera dihabiskan.
Perlu dipahami juga untuk cara mengawetkan minuman kemasan aseptik apabila terjadi lubang atau kerusakan kemasan meski kecil namun hal tersebut dapat membuat microba masuk dan mencemari produk tersebut.
Sebenarnya ada cara lain dalam mengawetkan minuman kemasan selain aseptik, yakni pasteurisasi. Cara kemasan ini hampis sama dengan aseptik anamun memiliki masa simpan yang lebih singkat, yakni sekitar 7-14 hari.
Pada umumnya, kemasan ini digunakan untuk produk susu maupun jus. Kemasannya berbentuk seperti botol dan tidak memiliki banyak lapisan seperti aseptik.