Intip Saham Guna Timur Raya dan Pengelola Pizza Hut di Bursa Efek Indonesia
Yuk kita intip pergerakan saham kedua emiten ini pada pencatatan perdanannya di tahun lalu.
Dua emiten yakni PT Guna Timur Raya Tbk dan PT Sarimelati Kencana Tbk atau pengelolaan Pizza Hut Indonesia ini telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun lalu.
PT Guna Timur Raya Tbk, perusahaan yang bergerak di jasa transportasi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan dengan kode emiten TRUK ini merupakan perusahaan ke-15 yang catatkan saham di BEI.
Bagaimana pergerakan saham kedua emiten ini pada pencatatan perdana di tahun lalu?
Pada pembukaan perdagangan, saham TRUK melonjak signifikan. Saham TRUK naik 49,56 persen atau Rp 114 ke posisi Rp 334 per saham dari harga saham perdana yang ditawarkan Rp 230 per saham. Saham TRUK ditransaksikan di posisi tertinggi Rp 344 per saham dan terendah Rp 344 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 16 kali dengan nilai transaksi Rp 455,2 juta.
Lain halnya dengan PT Sarimelati Kencana Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan restoran ini mencatatkan sahamm dengan kode PZZA. Berbeda dengan saham TRUK naik signifikan pada pencatatan perdana di BEI, saham PZZA naik Rp 50 atau naik 4,54 persen ke posisi Rp 1.150 per saham.
Harga saham PZZA ditransaksikan di level tertinggi Rp 1.175 dan terendah Rp 1.000 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.393 kali dengan volume perdagangan 3,19 juta saham. Nilai transaksi Rp 351,9 miliar.
Menurut Direktur Perdagaangan dan Pengaturan Anggota Bursa Alpino Kianjaya “Setiap saat adalah good timming, kalau perusahaan IPO sekarang sudah dapat pembeli untuk long term kalau perusahaannya bagus. Jadi, semakin banyak perusahaan yang makin tahu untuk mencari dana dan mengembangkan perusahaan melalui pasar modal,” ungkapnya.