Ingin Membeli Mobil Matic Bekas Simak dulu Tips ini

Denotasi – Saat ini, banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan mobil automatic karena selain lebih mudah dikendarai, juga memberikan kenyamanan bagi pengemudinya. Meski begitu, tidak semua orang memutuskan untuk membeli mobil baru langsung dari showroom.

Sebagian dari mereka lebih suka memilih mobil bekas. Bagi yang tertarik, berikut adalah beberapa tips untuk membeli mobil bekas automatic!

Tips Membeli Mobil Matic Bekas

Umumnya, konsumen saat ini lebih memilih untuk membeli mobil bekas automatic. Salah satu alasan utamanya adalah harga mobil bekas automatic yang lebih terjangkau, sementara tetap memberikan kualitas yang baik.

Meskipun demikian, masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli mobil bekas automatic. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

• Lakukan pemeriksaan kondisi bodi mobil

Penampilan luar mobil sangat penting. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan kondisi bodi mobil. Pastikan mobil berada dalam kondisi baik dan tidak memiliki penyok atau goresan. Jika ada masalah pada eksterior atau bodi mobil, biaya perbaikannya bisa cukup besar. Periksa juga kondisi lampu depan, jendela, dan ban.

Adanya goresan dan penyok di beberapa bagian mungkin menandakan bahwa kendaraan pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan pada siang hari untuk memudahkan pengecekan kondisi bodi kendaraan, karena goresan ringan pada bodi mobil juga dapat memengaruhi harga belinya.

• Teliti sejarah kendaraan

Selanjutnya, teliti sejarah kendaraan. Pastikan pemilik sebelumnya merawat mobil dengan baik. Cari informasi apakah mobil bekas pernah mengalami masalah seperti tabrakan atau banjir.

Jika pernah terjadi tabrakan dengan benturan keras, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada piranti elektronik dan komputer. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat datang langsung ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan.

• Periksa kondisi oli mobil

Disarankan untuk memilih mobil bekas automatic dengan kondisi oli yang masih baik. Cara mengecek oli automatic adalah dengan menyalakan mobil pada gigi N, biarkan mesin mencapai suhu operasi, dan matikan mesin saat mesin sudah panas.

Periksa juga warna oli mobil Anda; jika warnanya terlihat hitam, mungkin oli sudah lama tidak diganti atau ada masalah dengan girboks. Pastikan juga bahwa level oli mobil memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.

• Waspada terhadap kebocoran

Selain memperhatikan kondisi eksterior, pastikan juga untuk mengecek kondisi peranti transmisi automatic. Periksa apakah ada oli atau debu yang bocor, dan identifikasi sumber rembesannya. Jika rembesan berasal dari celah blok transmisi atau karet seal mobil, sebaiknya hindari untuk membeli mobil tersebut.

• Lakukan Pengecekan Tuas Transmisi

Lakukan uji coba mobil saat mesin belum dipanaskan. Jika mesin sudah menyala, masukkan tuas transmisi ke posisi D. Jika mobil bergerak tanpa pedal gas diinjak, itu menandakan kondisi yang baik. Namun, jika mobil tidak bergerak, mungkin ada masalah.

• Hindari Membeli Mobil Transmisi Automatic Teknologi Lama

Sebaiknya hindari pembelian kendaraan transmisi automatic yang tidak dilengkapi dengan sistem kendali komputer, juga dikenal sebagai pengontrol drive.

• Melakukan Test Drive

Pastikan untuk melakukan uji kelayakan jalan dengan test drive. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan test drive, antara lain:

1. Pastikan tuas transmisi tidak bergetar saat melakukan perpindahan gigi secara automatic.
2. Perhatikan posisi indikator pada panel instrumen, dan pastikan sesuai dengan posisi tuas.
3. Rasakan jeda waktu saat tuas dipindahkan hingga memberikan respons. Apabila kondisi normal, jeda waktu seharusnya tidak melebihi 2 detik.
4. Jalankan mobil hingga mencapai 3.000 rpm, dan pastikan tidak terasa getaran berlebihan pada body mobil.

Selain itu, coba mengendarainya pada jalanan menanjak untuk memastikan mobil dalam batas normal dan tidak mengalami slip.

Kelebihan Mobil Matic

Pilihan antara mobil matic dan manual tergantung pada kenyamanan dan kebutuhan masing-masing pengemudi. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara mobil matic dan manual sebelum membuat pilihan. Berikut adalah beberapa keunggulan mobil matic:

Performa dan Kenyamanan

Mobil bertransmisi matic cenderung lebih unggul dalam hal performa dan kenyamanan dibandingkan mobil bertransmisi manual. Pengoperasiannya tidak terlalu sulit, sehingga cocok untuk pemula yang baru mengenal mobil.

Perawatan Mobil

Mobil dengan transmisi automatic memiliki sistem mekanikal dan komponen yang lebih kompleks dibandingkan dengan mobil manual. Ini dapat memengaruhi biaya perawatan, tetapi dengan perawatan yang disiplin, potensi masalah dapat dihindari. Penting untuk rutin mengganti cairan transmisi automatic.

Inilah beberapa tips yang dapat dijadikan panduan sebelum memutuskan untuk membeli mobil matic bekas. Pastikan untuk memeriksa berbagai aspek, termasuk kondisi bodi kendaraan, oli, kebocoran, dan riwayat kendaraan.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari bengkel resmi agar mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi mobil matic bekas yang akan dibeli. Berbagi informasi ini kepada teman atau saudara yang membutuhkan juga merupakan langkah yang baik.

Semoga tips ini berguna untuk memudahkan proses pembelian mobil bekas matic dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman!

Illustrasi Image: markus-spiske-3nWcE-T3PVU-unsplash