Home > Sport > Sejarah Jarak Tempuh Lari Maraton akibat Perang Yunani dan Persia
Sejarah Jarak Tempuh Lari Maraton akibat Perang Yunani dan Persia
Lari marathon adalah cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade kuno pada tahun 490 SM dengan menempuh lari jarak jauh sepanjang 42,195 km (26 mil dan 385 yard). Jarak tempuh 42 kilometer diambil berdasarkan faktor sejarah bangsa Yunani.
Sejarah singkat marathon yaitu sekitaran pada tahun 490 SM, terjadi perang antara bangsa Yunani dan Persia di Kota Marathon, Yunani. Peperangan itu mengakibatkan 8000 orang meninggal, dan bangsa Yunani berhasil memenangkan perang tersebut. Setelah pertempuaran usai, Pheidippides berlari tanpa henti dengan jarak 26 mil atau 42,195 km untuk membawa pesan kemenangan Yunani atas Pertempuran Marathon dari Marathon menuju Athena. Namun, Pheidippides meninggal akibat kelelahan setelah menyampaikan kabar kemenangan. Sejarah tersebut dijadikan nomor atletik baru yang disebut dengan Marathon.
Marathon pertama kali diselenggarakan secara resmi sebagai perlombaan lari di Athena pada tahun 1896. Sejak peristiwa tersebut, pesta olahraga Olympic memasukkan lomba lari jauh atau marathon di setiap even olahraga dan menjadi awal dalam sejarah olahraga lari. Hal itu digunakan untuk mengenang kemenangan perang Marathon dan Pheidippides sebagai pembawa pesan.
Pada Olimpiade era modern pertama di tahun 1896, jarak yang di pertandingkan sekitar 40 km, dari Marathon menuju Athena. Namun, jarak ini dapat berubah-ubah di Olimpiade berikutnya karena banyaknya rute antara Marathon-Athena.
Pada tahun 1907, jarak resmi yang disepakati oleh Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee, IOC) adalah 25 miles (40 km) untuk penyelengaraan Olimpiade 1908 di London. Namun saat pemetaan rute, penyelenggara memutuskan untuk menggunakan rute berjarak 26 miles, ditambah 1 putaran lapangan agar garis finish tepat pada tempat dimana raja Inggris menonton. Saat perlombaan berlangsung berubah lagi menjadi kurang dari 1 putaran lapangan, yaitu 385 yards.
Hingga akhirnya pada Mei 1921, International Amateur Athletic Federation (IAAF) menetapkan 42,195 km sebagai jarak resmi lomba Marathon yang masih digunakan sebagai acuan hingga saat ini serta secara tidak langsung untuk mengingat tentang sejarah lari jarak jauh.