Home > Berita Hari Ini > Aplikasi Nanovest Klarifikasi Isu Transaksi Kripto: Penjelasan Terkait Kerugian Nasabah Capai Rp1 M
Aplikasi Nanovest Klarifikasi Isu Transaksi Kripto: Penjelasan Terkait Kerugian Nasabah Capai Rp1 M
Pasar kripto Indonesia baru-baru ini diwarnai oleh isu mengenai kegagalan transaksi jual kripto dan penarikan dana nasabah melalui aplikasi Nanovest, yang dimiliki oleh PT Tumbuh Bersama Nano. Menurut keterangan resmi Nanovest, pengguna layanan bernama Geoffrey Aten (Geo) terdaftar dan berhasil menyelesaikan proses KYC serta melakukan transaksi aset kripto “MEW” di aplikasi Nanovest.
Namun, pada Sabtu (20/07), Geo mengalami masalah saat melakukan transaksi yang menyebabkan komunikasi dengan tim Nanovest untuk mencari solusi.
Nanovest menjelaskan bahwa tidak ada kerugian finansial yang dialami Geo. Berdasarkan data transaksi, Geo membeli total 15,4 juta koin MEW senilai Rp1 miliar antara 13 Mei 2024 hingga 21 Juli 2024 dan berhasil menjual kembali koin tersebut dengan total penjualan Rp1,3 miliar, memperoleh profit 29%.
Meski terjadi kendala, semua masalah terkait transaksi tersebut telah diatasi sesuai dengan prosedur standar operasional Nanovest.
Sebagai bentuk itikad baik, Nanovest sepakat mengembalikan 11,4 juta koin MEW ke crypto wallet Geo di luar aplikasi Nanovest. Pengembalian ini diselesaikan pada 24 Juli 2024, dengan semua biaya ditanggung oleh Nanovest. Nanovest menegaskan bahwa mekanisme “transaksi manual” yang dilakukan adalah bagian dari penyelesaian masalah, dan bukan transaksi di luar platform.
Nanovest yang terdaftar di BAPPEBTI dengan nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022, berkomitmen untuk menjaga keamanan aset pengguna dan kenyamanan transaksi. Platform ini juga bekerja sama dengan Asuransi Sinarmas untuk perlindungan risiko cyber.
Demikian informasi seputar klarifikasi Aplikasi Nanovest mengenai kerugian nasabah capai Rp1 M yang viral. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.