Pelari Tercepat Lalu Muhammad Zohri Di Indonesia

Lalu Muhammad Zohri merupakan pelari muda 100 meter yang lahir pada tanggal 1 Juli 2000 yang saat ini berusia 18 tahun. Pelari muda asal dari Lombok Utara adalah putra dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal dunia di tahun 2015 ketika Zohri masih duduk di bangku SD sedangkan ayahnya meninggal dunia di tahun 2017 ketika Zohri menginjak usia 17 tahun. Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.

Memiliki potensi yang tinggi di bidang atletik, Zohri tergabung dalam PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia. Prestasi Zohri ini merupakan sejarah atletik lari dalam cabang olahraga atletik Indonesia yang menjadikan Zohri dinobatkan sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara (ASEAN) bahkan kemungkinan bisa masuk dalam daftar pelari tercepat di dunia. Keberhasilan Zohri tidak terlepas dari dukungan dan strategi dari pelatihnya yang bernama Eni Nuraeni Sumartoyo. Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih Zohri mulai dari tahun 2018 – 2019.

Pertama, Zohri berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia sebagai pelari Indonesia dengan catatan waktu 10,18 detik pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang diselenggarakan di Tampere, Finlandia tanggal 11 Juli 2018. Kedua, dalam ajang Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 di Jepang, Zohri berhasil menyambet medali emas untuk lari 100 meter dengan catatan waktu 10,27 detik. Ketiga, pada Pesta Olaharaga Asia 2018, Zohri dan rekan-rekannya mencapai final di urutan ke 7 dengan catatan waktu 10,20 detik yang berhasil meraih medali perak di nomor estafet 4×100 meter. Keempat, Zohri merebut medali perak pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 sekaligus memecahkan rekor nasional (rekornas) nomor 100 meter dengan catatan waktu 10,13 detik pada Senin, 22 April 2019 di Doha, Qatar. Kelima, Zohri berhasil meraih medali perunggu dalam test perhelatan Asian Games 2018.